Pangkalpinang, isafetymagazine.com – Timah meningkatkan implementasi budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Langkah ini mencegah kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan di sana.
Komitmen peningkatan implementasi budaya K3 diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan.
Tujuannya untuk menanamkan kesadaran K3 di seluruh level organisasi dari manajemen hingga pekerja lapangan dan mitra usaha perusahaan.
“Dengan menerapkan standar keselamatan yang tinggi dan melakukan pengawasan ketat, PT Timah berupaya menciptakan budaya kerja yang mengutamakan keselamatan sebagai prioritas utama,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Kamis (12/9/2024).
Timah memiliki sejumlah program untuk menggalakkan kesadaran Budaya K3 di lingkungan kerja.
Salah satunya ialah SafeTINS 5R sebagai bentuk transformasi budaya K3 di lingkungan Timah.
“Sebelumnya PT Timah juga memiliki program Mucak K3 dan Budaya 5R. SafeTINS adalah kombinasi dari dua program ini,” ujarnya.
Program SafeTINS 5R, ujar Anggi Siahaan, merupakan upaya membangun kesadaran dan kedisiplinan perilaku bekerja.
Hal ini mengedepankan keselamatan kerja melalui implementasi safety (keamanan).
Hal lainnya adalah budaya 5R sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan dan peningkatan produktivitas perusahaan.
“Kami terus mendorong seluruh karyawan untuk memiliki kesadaran penuh akan pentingnya menjaga keselamatan, baik dalam bekerja maupun dalam aktivitas sehari-hari,” tuturnya.
Dengan budaya K3 yang kuat diharapkan bisa meminimalkan risiko kecelakaan kerja.
Selain itu menciptakan lingkungan kerja, yang aman dan nyaman dan meningkatkan produktivitas.
“PT Timah berupaya mengimplementasikan sistem manajemen K3 yang terintegrasi dengan operasional perusahaan,” ucapnya.
Anggi Siahaan meneruskan sistem ini mencakup berbagai aspek seperti identifikasi risiko, pengendalian risiko, pelaporan dan evaluasi insiden.
Timah juga melakukan audit internal dan eksternal secara rutin terkait pelaksanaan K3.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh prosedur dan kebijakan K3 di perusahaan, telah berjalan efektif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Perusahaan terus berupaya untuk memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada seluruh karyawan mengenai pentingnya K3.
“Dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, kami yakin setiap karyawan dapat bekerja dengan lebih aman dan efisien, serta berperan aktif dalam mencegah kecelakaan kerja,” ucapnya. (mio/adm)