Tindakan Pemkab Kudus Terkait Kematian 3 Pekerja Rehabilitasi Talud

Pemerintah desa tidak meminta pendampingan teknis dalam pembangunan talud. Karena, pemerintah desa telah membentuk tim teknis infrastruktur.

Kudus, isafetymagazine.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menginstrusikan penundaan rehabilitasi talud penyangga jalan Desa Dukuh Waringin-Ketanggi, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah (Jateng).

Pasalnya, tiga pekerja tewas akibat kecelakaan kerja saat memperbaiki talud tersebut pada Minggu (28/5/2023).

“Sebaiknya menunggu hasil evaluasi soal spesifikasi dan kualitas bangunan taludnya. Jangan sampai terjadi pengurangan kualitas,” kata Bupati Kudus, Hartopo pada Senin (29/5/2023).

Sutopo sudah meninjau kawasan rawan bencana tanah longsor di Kecamatan Gebog dan Dawe secara langsung. Bahkan, dia sudah memperingatkan warga untuk tidak mendirikan bangunan sebagai tempat tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor.

“Pemkab Kudus juga pernah mengimbau warga desa setempat untuk pindah, namun mereka tetap tidak bersedia. Mudah-mudahan adanya pemahaman atas kejadian tersebut warga mulai menyadari,” ucapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Arief Budi Siswanto, mengemukakan pembangunan di Desa Dukuh Waringin merupakan kewenangan pemerintah desa setempat.

Namun kejadian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk pemerintah desa lainnya agar dalam melaksanakan pembangunan memastikan ada pendampingan dari tim ahli bangunan.

“Proyek bangunan di desa setempat menggunakan anggaran dana desa, sedangkan pendampingan biasanya dari tim pendamping desa,” ucapnya.

Arief Budi Siswanto mengungkapkan pemerintah desa tidak meminta pendampingan teknis dalam pembangunan talud. Karena, pemerintah desa telah membentuk tim teknis infrastruktur.

Perbaikan bangunan talud yang longsor di Desa Dukuh Waringin pada Minggu (28/3/2023) sekitar pukul 13.30 WIB berakibat tiga pekerja bangunan meninggal akibat tertimbun material tanah longsor.

Peristiwa ini terjadi saat para pekerja tengah membuat lubang untuk pondasi talud sebagai penyangga jalan agar tidak tergerus saat musim penghujan. (slp/adm)

Exit mobile version