Jakarta, isafetymagazine.com – Corona AY 4.2 (Delta Plus) sudah menyebar di 40 negara seperti 11 negara bagian Amerika Serikat (AS) dengan total 28 kasus tersebut.
Kasus ini juga telah terjadi Inggris dengan 32.000 lebih yang berkontribus 13%-14% sampel Covid-19 sejak Juli 2021-8 November 2021.
Sejumlah negara-negara Asia Tenggara juga menghadapi kasus serupa seperti Malaysia dan Singapura. Namun, Indonesia mengaku kasus ini belum ditemukan di wilayahnya sampai sekarang.
Dengan demikian, World Health Organization (WHO) telah menetapkan Corona AY 4.2 sebagai variant of interest (varian yang menarik perhatian). Namun, ini bukan varian of concern (varian yang menjadi kekhawatiran).
Corona AY 4.2 adalah salahsatu dari 20 varian yang dipantau WHO yang merupakan kombinasi dari varian AY.4 Delta dan mutasi spike protein S:Y145H. Varian ini merupakan salah satu dari 75 jenis turunan yang berasal dari varian Delta Covid-19.
Sebelumnya, Corona AY 4.2 diidentifikasi kali pertama oleh para ilmuwan Inggris pada Agustus 2021.
Sampai sekarang masih dipantau apakah ini mematikan dengan penyebaran secara mudaj dan cepat dibandingkan varian lainnya. (dtc/adm)