WSO Indonesia Selenggarakan WISCA 2023

Sampai hari ini sudah tergabung dalam Komunitas Perusahaan Berbudaya K3 sejak 2020 sebanyak 105 perusahaan dalam berbagai tingkat level budayanya.

Jakarta, isafetymagazine.com – Safety Culture Company Community 2023 merupakan bagian dari World Safety Organization Indonesia Safety Culture Awards (WISCA) telah mulai pada 2020 untuk mempromosikan budaya kesehatan dan keselamatan kerja di organisasi lokal.

Dalam rentang waktu tiga tahun yang singkat, ini sekarang menjadi salah satu program penghargaan keselamatan paling populer di Indonesia.

“WSO Indonesia dan WSO Pakistan memiliki ikatan yang sangat kuat sejak Februari 2019 dan kedua Kantor Nasional tersebut memiliki kepentingan yang sama,” kata Direktur, Organisasi Keamanan Dunia Pakistan, Tayyeb Shahn pada Senin (27/2/2023).

Program WISCA sekarang berada di puncak popularitasnya dan membantu ratusan organisasi lokal untuk meningkatkan budaya keselamatan, Tahun ini WSO Pakistan bergandengan tangan dengan WSO Indonesia untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam Program WISCA.

Judul tersebut kemudian diubah menjadi WISCA – WPSCA 2023 setelah WSO Pakistan secara resmi bergabung dalam program ini untuk membantu meningkatkan budaya keselamatan organisasi di Pakistan dan negara tetangga.

“Saya berharap acara tahun ini akan sukses dan akan memberikan peluang pembandingan kepada berbagai perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini,” ujar Tayyeb Shah,

WISCA WSO Indonesia Safety Culture Awards telah dimulai sejak 2020 sebagai wujud dari moto WSO yaitu ‘making safety a way of life…worldwide’ untuk membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam segenap aspek kehidupan.

WSO yang berdiri sejak tahun 1975 di Philipina, sampai sekarang terus berupaya mendorong terbangunnya budaya keselamatan di tengah masyarakat.

Membangun budaya keselamatan atau safety culture ini merupakan pondasi dalam membangun K3 yang handal yang pada ujungnya diharapkan dapat menekan angka kecelakaan.

“Kita masih prihatin bahwa angka kecelakaan di negara kita masih terus meningkat, sesuai dengan data-data dalam 3 tahun terakhir. Tahun 2020 tercatat 221.740, tahun 2021 meningkat 234.370 dan tahun 2022 telah mencapai 265.334 kasus kecelakaan yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli.

“Kecelakaan sangat merugikan, bahkan menurut ILO kerugian kecelakaan dapat menggerogoti GNP suatu negara sampai 4%-7%,” ucapnya.

Dengan demikian, WSO Indonesia ingin mengajak semua unsur dan elemen untuk bersama-sama membangun budaya K3 dalam perusahaan.

Sampai hari ini sudah tergabung dalam Komunitas Perusahaan Berbudaya K3 sejak 2020 sebanyak 105 perusahaan dalam berbagai tingkat level budayanya.

Melalui komunitas perusahaan berbudaya keselamatan ini diharapkan akan dapat mendorong semua perusahaan di Indonesia juga menjadikan budaya keselamatan sebagai bagian integral dalam operasinya.

Budaya Keselamatan merupakan pondasi dari K3 yang baik yang akan dapat menekan angka kecelakaan.

“Inilah yang kami amati dari lebih 100 perusahaan yang bergabung dalam komunitas perusahaan berbudaya K3 ini, angka kecelakaannya sangat rendah malahan banyak yang telah mencapai jutaan jam kerja tanpa kecelakaan,” tutur Soehatman Ramli.

“Inilah misi kami membangun komunitas perusahaan berbudaya K3 ini sehingga makin banyak perusahaan yang menjalankan budaya K3 sehingga keselamatan akan meningkat. Kami juga bangga bahwa program WISCA ini juga ditiru di WSO office lain yaitu di Pakistan yang saat ini juga sudah mulai bergabung membangun budaya K3,” ujarnya.

WSO Indonesia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu kelancaran acara ini.

“Terutama kepada perusahaan/lembaga yang sudah bergabung dalam komunitas Perusahaan Berbudaya K3 ini dengan syarat utama telah menjalankan budaya K3 dan mengukur level budayanya,” ujarnya.

Program WISCA dan Komunitas budaya ini bukan lomba, atau audit hanyalah bentuk apresiasi bagi perusahaan yang sudah menjalankan budaya K3.

Selain itu menjadi forum saling berbagi pengalaman untuk bersama terus menerus meningkatkan level budayanya masing-masing.

Jadi, program pemerintah Indonesia berbudaya K3 tahun 2025 dapat terwujud sesuai Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 202 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Bulan Nasional K3 untuk periode tahun 2020 – 2024, dengan arah kebijakan K3 nasional diarahkan untuk mewujudkan ‘Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berkelanjutan Tahun 2025’.

DAFTAR PENERIMA PENGHARGAAN WISCA 2023
A. Kategori PLATINUM (Bintang 5)

  1. PT Sarihusada Generasi Mahardika – Prambanan
  2. PT Nutricia Indonesia Sejahtera
  3. PT Sarihusada Generasi Mahardika – Yogyakarta
  4. PT Sugizindo
  5. PT Hutama Karya Divisi Sipil dan Umum
  6. PT Hutama Karya Infrastruktur
  7. PT Badak NGL
  8. PT Angkasa Pura 1 Bandara Sulten Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan –
    Blaikpapan
  9. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit V Balikpapan
  10. PT New Priok Container Terminal One
    B. Kategori GOLD (Bintang 4)
  11. PT Brantas Abipraya (Persero)
  12. PT Nindya Karya
  13. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
  14. PT Waskita Beton Precast Tbk
  15. PT Yasulor Indonesia
  16. PT Waskita Toll Road
  17. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai
  18. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim
  19. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju
  20. PT Patra Drilling Contractor
  21. SPR Langgak
  22. Zona 13 – PT Pertamina EP Donggi Matindok Field
  23. PT Pertamina Patra Niaga – Regional Papua Maluku
  24. PT Pertamina Geothermal Energi – Area Karaha
  25. PT Perta Arun Gas
  26. PT Pertagas Niaga
  27. PT MRT Jakarta
  28. PT Putra Perkasa Abadi
  29. Saka Indonesia Pangkah Limited
  30. PT Pertamina Drilling Services Indonesia
  31. PT Pertamina Gas
    C. Kategori SILVER (Bintang 4)
  32. PT Sinergi Colomadu
  33. PT Ekanuri
  34. PT Maleo Rachma Indo Abadi
  35. PT Enerta Prima Solusindo
  36. PT Kariangau Gapura Terminal Energi
  37. PT Hexindo Adiperkasa Tbk
  38. PT Jakarta Tank Terminal
  39. PT Amarta Karya (Persero)
  40. PT Wika Gedung
    D. Concerned Award
    a) Concerned Citizen award
  41. (Alam) Dr. Suma’mur P.K. M.Sc., SpOK
  42. Firman Soebagyo, S.E., M.H
    b) Concerned Professional Award
  43. Prof.Dr.Tan Malaka., MoH, DRPH., SpOK., HIU
    c) Concerned CEO Award
  44. Pak Rio Dasmanto – PDSI
  45. Avep Disasmita : Saka Indonesia Pangkah Limited
  46. Aminuddin – President Direktur PT.Pertagas Niaga
  47. Gema Iriandus Pahalawan – President Director PT Badak NGL
  48. CEO PPA – Chistianto Sety
Exit mobile version