Jakarta, isafetymagazine.com – Psikolog Universitas Indonesia (UI), Wawan Kurniawan, mengatakan kegiatan healing bisa membuat otak beristirahat sejenak dari rutinitas yang melelahkan.
“Secara psikologis rutinitas memberi kita beban mental. Ketika kita mulai berusaha rehat, itu bisa membuat kita relax dan tenang,” katanya dalam perbincangan Pro 3 RRI pada Ahad (9/6/2024).
Healing berarti penyembuhan yang mengalami pergeseran makna menjadi aktivitas melepas penat. Aktivitas ini tidak hanya dilakukan dengan berwisata keluar rumah.
“Seseorang bisa melakukan penyegaran psikis dengan melakukan hal-hal yang membuat mereka senang, misalnya melukis, menyanyi atau melakukan hobi lainnya. Intinya adalah sesuatu yang dilakukan untuk menjadi dirinya sendiri,” ujarnya.
Wawan Kurniawan menyebut aktivitas healing bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas. Di beberapa negara telah memberlakukan waktu kerja yang singkat untuk menghindari kelelahan mental.
“Jadi mereka tidak bekerja seminggu full, tetapi justru mereka bisa melakukan pekerjaan dengan produktif. Itu karena mereka bekerja dengan rasa senang,” ucapnya.
Healing seperti proses mengisi ulang atau ‘recharge’ energi bisa untuk mengumpulkan semangat untuk digunakan lagi menjalani rutinitas-rutinitas lain.
“Selama healing, jauhkan diri dari device seperti HP dan laptop. Fokus untuk diri sendiri dulu dan keluarga,” tuturnya. (adm)
