Bandar Lampung, isafetymagazine.com – Satuan Resor Kriminal Kepolisian Resor Kota (Satreskrim Polresta) Bandar Lampung telah menjadwalkan uji kelayakan laboratorium forensik (Labfor) pada mobil crane Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung.
Namun, kapan waktunya tidak diungkapkan secara pasti kepada media.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, uji labfor ini sebagai bagian langkah penyelidikan peristiwa dua pekerja terjatuh dari atas flyover Kalibalok, Kota Bandar Lampung.
Petugas juga akan melakukan uji kelayakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) atas peristiwa dialami korban meninggal yakni Dermawan Wibisono (54) dan korban luka berat yakni Boby Fatir (17).
Selain itu melakukan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus tersebut seperti rekan sopir mobil hingga teknisi pada Dinas PU Bandar Lampung.
“Sejauh ini sudah ada tiga saksi kami periksa mintai keterangannya,” ucapnya.
Umi Fadilah Astutik meneruskan kedua korban ditugaskan mengganti lampu jalan pada flyover tersebut.
Namun, saat menaiki crane sama sekali tidak dilengkapi alat-alat standar keamanan seperti helm pelindung, tali pengaman, dan rompi sesuai standar keamanan.
“Di dalam mobil crane maupun boks crane tidak ada atau ditemukan perlengkapan keamanan apapun,” ucapnya. (tri/adm)
