Bandung, isafetymagazine.com – Ruang Empati menilai lingkungan kerja yang buruk bisa menimbulkan risiko terhadap kesehatan mental.
“Lebih dari 30 persen populasi mempunyai masalah kesehatan mental dan 15 persen kelompok usia kerja mengalami gangguan mental emosional,” kata Pendiri Ruang Empati, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, Teddy Hidayat.
Pernyataan ini disampaikannya dalam Diskusi Panel ‘Saatnya Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja’ di Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (7/10/2024).
Acara ini digelar dalam rangka memperingati ‘Hari Kesehatan Jiwa Sedunia’ pada 10 Oktober 2024.
Hal lainnya guna memenuhi undangan dari World Federatiotion for Mental Health (WFMH) untuk bergabung menjadi bagian dari Kampanye Global WFMH 2024.
Langkah ini untuk mendukung upaya meningkatkan ‘Mental Health Awareness’ di Tempat Kerja, Biro Kesra (TKKJM) Jabar, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, dan Bank BJB berkolaborasi dengan Ruang Empati.
Tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024 adalah ‘It is Time to Prioritize Mental Health in the Work-place’.
Sementara itu sebanyak 12 miliar hari kerja lenyap setiap tahun akibat depresi dan kecemasan yang berdampak kehilangan produktivitas.
“Mari kita memprioritaskan kesehatan mental di tempat kerja dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi semua orang,” ujar Presiden WFMH, Tsuyoshi Akiyama.
Dari diskusi panel ini diharapkan dapat diidentifikasi berbagai persoalan kesehatan mental di tempat kerja dan solusinya. (rri/adm)
