Jakarta, isafetymagazine.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat (Jakbar) mengemukakan tiga pekerja bangunan mengalami kecelakaan kerha saat sedang merenovasi rumah di Perumahan Griya Mas Jalan Srengseng Raya, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (26/3/2023),
Dari tiga pekerja ini diketahui satu orang tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang dilaporkan kepada Sudin Gulkarmat Jakbar pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 16.20 WIB.
“Evakuasi korban tertimpa bangunan. Korban meninggal dunia satu orang, luka-luka dua orang,” kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakbar Syarifuddin pada Minggu (26/3/2023).
Petugas rescue sempat kesulitan mengevakuasi para korban lantaran tubuh korban berada di bawah reruntuhan tembok. Jadi, petugas damkar harus menggunakan alat potong khusus beton untuk evakuasi korban.
“Dua orang sudah di evakuasi kerumah sakit terdekat, dan satu korban meninggal tertimbun di reruntuhan yang sedang dikerjakan. Alhamdulillah dengan alat lengkap di kita, proses evakuasi berjalan dengan cepat kurang lebih 30 menit korban berhasil dievakuasi,” ujar Danru Pemadam Kebakaran Sektor Kembangan, Zainal.
Pada kesempatan terpisah Bagian Pembinaan Masyarakat Kepolisian Sektor (Binmas Polsek) Kembangan Aipda Agus menambahkan bangunan rumah di lantai dua roboh saat renovasi ketika hujan deras yang disertai angin kencang.
Waktu itu korban tewas bernama Hamid (52) sedang bekerja di lantai dua tertimpa bangunan roboh yang dibawa Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan dua pekerja lainnya yakni Turyadi (55) dan Budi mengalami luka berat di kepala yang dirawat di RS Permata Hijau.
“Dia renovasi jadi tembok atas itu gak di rubuhin, jadi begitu ada angin kencang pas ujan itu kan tukang ada tiga pekerja lagi ngiket kawat yang buat cor itu? disamping tembok itu kan, nah begitu ada angin tembok rubuh menimpa tiga orang. satu meninggal dua luka parah,” ujarnya.
Agus belum dapat menjelaskan penyebab robohnya bangunan tersebut secara pasti. Saat ini pihak kontraktor, mandor, dan pekerja bangunan lain sedang diperiksa.
“Sekarang kan lagi dalam pengusutan Polsek Kembangan. Tadi diminta keterangan dari mandor dan kontraktor. Masih dalam pemeriksaan dan saksi yang melihat juga,” ujarnya. (tvo/adm)
