Jakarta, isafetymagazine.com – Bank Mandiri menyediakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijau bagi nasabah yang mau mempunyai rumah tinggal di perumahan yang telah memenuhi standar ramah lingkungan dan memperoleh sertifikasi dari lembaga bangunan hijau.
KPR Hijau memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tinggal di lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Selain itu menciptakan ekosistem properti hijau bersama para developer properti di Indonesia.
Bank Mandiri bekerjasama dengan Sinar Mas Land dan Hongkong Land memfasilitasi pembelian unit rumah di proyek NavaPark, BSD City. Perumahan ini telah meraih sertifikasi Greenship Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI) pada 2022.
Penilaiannya meliputi aspek ekologi lahan, konektivitas, pengelolaan air, limbah dan material, kesejahteraan komunitas, efisiensi energi bangunan, dan inovasi untuk pengembangan masa depan.
Bank Mandiri mencapai pembiayaan KPR Hijau sebesar Rp693 miliar sampai Juni 2025. Angka ini naik sebesar 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, M Ashidiq Iswara mengemukakan pencapaian ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip ESG dalam setiap lini produk dan layanannya.
“Melalui program KPR Hijau, Bank Mandiri tidak hanya memberikan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah tinggal, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong terciptanya ekosistem properti hijau di Indonesia,” katanya.
Pembiayaan properti hijau ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui implementasi Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB).
Hal ini sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 51 tahun 2017 terutama kategori Bangunan Berwawasan Lingkungan yang Memenuhi Standar/Sertifikasi.
Dengan begitu Bank Mandiri memberikan kontribusi bagi pengurangan pengaruh lingkungan dan memperkuat portofolio hijau bank tersebut.
“Ke depan, kami berharap inisiatif ini dapat menjadi katalis terciptanya ekosistem properti yang lebih hijau di Indonesia, sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam agenda keberlanjutan nasional,” ucapnya. (adm)
Sumber: Harian Kontan Online