Jakarta, isafetymagazine.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan total sebanyak 90 sekolah ditutup sementara akibat kasus Covid-19 sampai 22 Januari 2022.
Sekolah ini mulai jenjang jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga Pelatihan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“Jumlah sekolah yang ditutup sementara paling banyak di Jakarta Timur sebanyak 42 sekolah, kemudian Jakarta Selatan sebanyak 31 sekolah,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta pada Selasa (25/1/2022).
Untuk sekolah yang paling banyak ditutup di tingkat SMA sebanyak 30 sekolah, SD sebanyak 25 sekolah, SMP 17 sekolah, TK 11 sekolah, SMK 5 sekolah, dan PKBM 2.
Berikut ini sebaran sekolah yang ditutup akibat Covid-19:
1. Jakarta Timur Wilayah 1: 22 sekolah
2. Jakarta Timur Wilayah 2: 20 sekolah
3. Jakarta Selatan Wilayah 2: 16 sekolah
4. Jakarta Selatan Wilayah 1: 15 sekolah
5. Jakarta Barat Wilayah 2: 8 sekolah
6. Jakarta Pusat Wilayah 1: 3 sekolah
7. Jakarta Utara Wilayah 1: 3 sekolah
8. Jakarta Pusat Wilayah 2: 2 sekolah
9. Jakarta Barat Wilayah 1: 1 sekolah
Sebelumnya, sebanyak 43 sekolah di DKI Jakarta ditutup sementara akibat 70 orang positif Covid-19. Mereka terdiri atas peserta didik hingga tenaga pendidik.
Sementara itu Wakil Kesiswaan SMPN 77 Jakarta Pusat Ottong Bukhori mengemukakan sebanyak dua siswa SMPN 77 Jakarta terpapar Covid-19. Walaupun demikian, sekolah tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM).
.“Itu bukan hak kita (menutup sekolah), kita nunggu dari Dinas Pendidikan, katanya nunggu tracing kedua dulu, baru nanti ada keputusan,” katanya pada Selasa (25/1/2022).
Temuan kasus Covid-19 berawal dari satu siswa kelas 9 yang terpapar Covid-19 pada Senin pekan lalu. Siswa tersebut terpapar virus ini dari kakaknya yang baru pulang dari luar negeri.
SMPN 77 Jakarta baru mengetahui siswa tersebut positif Covid-19 dua hari kemudian. Siswa tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah sakit (RS) bersama anggota keluarganya yang juga terpapar.
“Hasil tracing pertama, dapat kabar ada satu pelajar yang kena, masih satu kelas sama yang si siswa yang pertama kena. Sekarang yang ini sudah di Wisma Atlet,” ucapnya. (dtc/adm)
