Keselamatan

Kelelahan dan Tekanan Psikologis Pemicu Kecelakan Kerja dialami Pekerja, Kejadian Ini Bukan Takdir Karyawan

Retno Nartinati meneruskan implementasi digital tools perly dilakukan dalam penerapan budaya keselamatan seperti dashboard pemantauan, e-learning safety, sistem pelaporan berbasis aplikasi mempercepat reaksi dan edukasi terhadap potensi bahaya.

Jakarta, isafetymagazine.com – Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) menilai berbagai kecelakaan kerja sering terjadi akibat pekerja tambang mengalami kelelahan, tekanan psikologis, dan komunikasi yang lemah antarpekerja dalam satu tim.

Jadi, kecelakaan kerja dialami pekerja bukan merupakan suatu takdir bagi dirinya, tapi akibat tindakan tidak aman.

“Jika ditilik dengan seksama, kecelakaan dapat dicegah,” kata Bendahara APKPI, Retno Nartinati.

Hal ini disampaikannya dalam ‘Safety Sharing Session’ yang digelar AKPKI pada Rabu (16/7/2025).

Dengan begitu transformasi budaya keselamatan mesti dilakukan sektor tambang dengan dialog, kolaborasi, dan literasi. Langkah ini merupakan wadah keterbukaan untuk terus belajar dan saling mengingkatkan dengan teknologi menjadi akselerator.

“Kita tidak bisa mengandalkan aturan saja, yang membuat K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) hidup adalah manusianya,” ucapnya.

Sementara itu Retno Nartinati meneruskan implementasi digital tools perlu dilakukan dalam penerapan budaya keselamatan seperti dashboard pemantauan, e-learning safety, sistem pelaporan berbasis aplikasi mempercepat reaksi dan edukasi terhadap potensi bahaya.

“Transformasi digital bukan menggantikan peran manusia, tapi memperkuatnya. Ini tentang bagaimana kita bisa lebih cepat melihat risiko, menganalisis data, dan menindaklanjuti sebelum kejadian terjadi,” ujarnya. (adm)

Sumber: Media Nikel Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button