Health

Kesehatan Mental Harus Sebagai Pilihan Topik Percakapan di Keluarga

Pedoman yang disusun oleh PKJN RS Marzoeki Mahdi dan konsultan terdiri dari psikiater anak dan remaja dari Amerika Serikat (AS) Ahsan Nazer.

Jakarta, isafetymagazine.com – Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) Rumah Sakit (RS) Dr. H. Marzoeki Mahdi menggelar webinar bertajuk ‘Tantangan dan Prioritas Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia’.

Acara ini guna memperingati ‘Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia’.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menilai kondisi kesehatan mental harus menjadi topik percakapan yang umum di lingkungan keluarga dan komunitas.

Jadi, seseorang dapat menceritakan masalahnya dan dapat meminta bantuan tanpa harus merasa takut dihakimi.

“Kisah tentang bunuh diri sering kali dibalut dalam keheningan, rasa malu, dan ketakutan,” katanya.

Narasi ini telah menjebak begitu banyak orang, mencegah mereka mencari bantuan yang sangat mereka butuhkan.

“Daripada melihat bunuh diri sebagai sesuatu yang tabu, mari kita gunakan media sosial untuk membicarakannya secara terbuka dan penuh empati,” ujarnya.

PKJN RS Dr. H. Marzoeki Mahdi bertanggung jawab membina dan menstandardisasi layanan kesehatan jiwa di Indonesia.

Hal ini seperti peluncuran Pedoman Skrining dan Pencegahan Bunuh Diri pada Anak dan Remaja.

RS ini telah mempersiapkan upaya nyata untuk mencegah bunuh diri seperti tahun lalu Dr. Ahsan Nazeer menghubunginya untuk bergabung dalam Joint Initiative for the Advancement of Child and Adolescent Mental Health Services in Low-Middle Income Countries (JIA-CAMHS).

“Kami memutuskan untuk menulis pedoman pencegahan bunuh diri bagi fasilitas kesehatan di Indonesia,” ujar Direktur Utama (Dirut) PKJN RS Dr. H. Marzoeki Mahdi, Nova Riyanti Yusuf.

Pedoman yang disusun oleh PKJN RS Dr. H. Marzoeki Mahdi dan konsultan terdiri dari psikiater anak dan remaja dari Amerika Serikat (AS) Ahsan Nazer.

Kemudian, Immediate Past President World Psychiatric Association (WPA) Afzal Javed.

Selanjutnya, President Asian Federation of Psychiatric Association (AFPA) Prasad Rao Gundugurti, dan Immediate Past President SAARC Psychiatric Federation (SPF) Gautam Saha.

Pedoman ini tersedia dalam bahasa Inggris, yang berarti dapat digunakan oleh negara lain, dan akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Selain itu dapat diakses secara gratis oleh jaringan rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.

“Pelatihan lebih lanjut juga akan diselenggarakan untuk memanfaatkan pedoman pencegahan bunuh diri bagi anak dan remaja,” tuturnya. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button