Health

Kesehatan Mental Persyaratan Capaian Sertifikat Basic Safety Training Bagi Pelaut, Berlaku Mulai 1 Januari 2026

Gatot Cahyo Sudewo juga menyampaikan pihaknya sudah dua kali melaksanakan pelatihan kesehatan mental dan manajemen kapal bekerjasama dengan PIP Makassar dengan peserta sebanyak 100 perusahaan.

Jakarta, isafetymagazine.com – International Maritime Organization (IMO) akan mewajibkan pendidikan dan pelatihan (diklat) kesehatan mental dalam sertifikat Basic Safety Training (BST) bagi pelaut untuk berlayar mulai 1 Januari 2026.

“Pelajaran dan pelatihan kesehatan mental itu dimaksudkan salah satunya untuk mencegah terjadinya kekerasan para pelaut, selain itu juga untuk mengantisipasi terjadinya tindakan bunuh diri khususnya para pelaut muda,” kata Chairman Consortium Indonesia Manning Agencies (CIMA), Dr. Gatot Cahyo Sudewo SE, M.M. Tr, CPHCM.

Pernyataan ini disampaikannya saat berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Cabang Indonesian National Shipowners’ Association Jakarta Raya (DPC INSA Jaya) di Jakarta Utara pada Rabu (23/7/2025).

Saat itu kedatangan Ketua CIMA, Gatot Cahyo Sudewo disambut Ketua DPC INSA Jaya Andi Patilonga dan Sekretaris INSA Jaya Erwin Yahya Zubir

Andi Patilonga mengapresiasi kedatangan CIMA yang mengajak kerjasama untuk pelatihan dan pendidikan kesehatan mental, terhadap perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota INSA Jaya.

“Kami sangat men-support apa yang menjadi ajakan dari CIMA, semoga kedepan bisa terlaksana, mengingat ini sangat penting untuk pembekalan crew kapal,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Gatot Cahyo Sudewo juga menyampaikan pihaknya sudah dua kali melaksanakan pelatihan kesehatan mental dan manajemen kapal bekerjasama dengan PIP Makassar dengan peserta sebanyak 100 perusahaan.

CIMA memiliki anggota aktif sebanyak 92 perusahaan yang telah melakukan diklat terhadap crew kapalnya, sedangkan INSA Jaya beranggotakan 110 perusahaan pelayaran.

“Kami sudah melaksanakan diklat ini bekerjasama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar,” ujarnya.

Sebanyak 1,5 juta pelaut Indonesia, ucap Gatot Cahyo Sudewo, yang terdaftar di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI)

“Diklat terhadap crew kapal terkait kesehatan mental itu juga akan kami laksanakan dalam waktu dekat sebagai pemenuhan persyaratan IMO,” tuturnya.

Andi Patonangi meneruskan kesehatan mental terhadap crew kapal sangat penting untuk menjamin aspek keselamatan di kapal. Jadi, ini akan disosialisasikan kepada anggota-anggota.

“Kami menyambut baik atas rencana kolaborasi ini,” ujarnya. (adm)

Sumber: Ocean Week

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button