Jakarta, isafetymagazine.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan puncak kasus Covid-19 Omicron varian BA.4 dan BA.5 mencapai 25.000 kasus per hari berdasarkan pemantauan varian ini di negara lain.
Afrika Selatan sebagai negara pertama terdeteksi varian baru Covid-19 puncak kasus BA.4 dan BA.5 hanya mengalami sepertiga dari puncak kasus Covid-19 varian Omicron atau Delta sebelumnya.
Jika puncak varian Delta dan Omicron di Indonesia pernah terjadi 60.000 kasus per hari, maka puncak Omicron varian baru BA.4 dan BA.5 diperkirakan mencapai 20.000 sampai 25.000 kasus per hari.
Puncak kasus Covid-19 terjadi satu bulan setelah kasus pertama teridentifikasi. Jadi, puncak kasus BA.4 dan BA.5 di Indonesia kemungkinan terjadi pada pekan ketiga dan keempat Juli 2022.
“Setelahnya akan turun kembali ,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta pada Kamis (16/5/2022).
Tingkat kematian dari varian BA.4 dan BA.5 lebih rendah, yakni hanya seperduabelas atau sepersepuluh dari Delta dan Omicron. (ant/adm)