Ubud, isafetymagazine.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Ubud menilai unsur kelalaian manajemen Ayu Terra Resort bisa terjadi dalam kematian lima pekerja di sana akibat kecelakaan kerja berupa lift jatuh.
Hal yang sama juga bisa dilakukan tim teknisi tidak memeriksa secara teliti kondisi lift, melakukan perawatan secara kontinu, dan menjaga keselamatan dengan kondisi tempat kejadian perkara (TKP) sangat curam
βPeristiwa kecelakaan kerja tersebut diduga pada saat ke lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift atau hampir sampai di atas,β kata Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder pada akhir pekan lalu.
Namun, tiba-tiba tali seling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus yang kemungkinan tidak kuat menarik beban ke atas yang berat dan pengganjal atau rem tidak berfungsi.
Real lift memiliki panjang sekitar 60 meter dengan posisi miring karena tempat kejadian perkara (TKP) curam lantaran Ayu Terra Resort dibangun di daerah pertebingan.
Kapasitas lift ini mempunyai beban sekitar 300 hingga 350 kilogram (kg), sehingga ini hanya bisa diisi oleh enam orang.
Polsek Ubud mengutarakan lima korban adalah pekerja Ayu Terra Resort yang biasa naik lift tersebut. Namun, kepolisian akan mempelajari standar operating procedure (SOP).
βNanti laporannya dibawah (Komando) Kapolres,” ujarnya.
Menyoal keberadan tangga untuk naik turun di Ayu Terra Resort, ujar I Made Uder, juga memiliki kemiringan di tebing tajam sekali. Lift ini dipakai untuk fasilitas di atas dan di bawah.
“Di bawah kan villanya, turun di bawah dari lobi tamunya turun lewat sana,” ujarnya.
Lift sudah digunakan Ayu Terra Resort sejak 2016 dan kecelakaan kerja dilaporkan Ayu Terra Resort sekarang.
Sebelumnya, lima orang pekerja tewas di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar akibat kecelakaan kerja pada Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 13:00 WITA.
Kecelakaan kerja ini berupa lift yang dinaiki mereka jatuh akibat tali seling yang terbuat dari baja putus kemudian tabung lift meluncur deras ke bawah.
Kelima korban bernama Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) asal Kota Denpasar, Ni Luh Supernigsih (20) asal Kabupaten Gianyar, dan I Wayan Aries Setiawan (23) asal Kota Denpasar.
Kemudian, Kadek Hardiyanti (24) asal Kabupaten Bangli dan Kadek Yanti Pradewi (19) asal Kabupaten Buleleng. (idb/adm)