Jakarta, isafetymagazine.com – Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengakui sertifikat Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) mempengaruhi penjualan kamar tersebut.
“Orang untuk merasa lebih yakin, itu pengaruh banget, pengaruhnya besar,” kata Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani pada Selasa (30/6/2021).
Dengan demikian, hotel bintang lima yang sudah memiliki sertifikat CHSE akan dikunjungi tamu. Walaupun, tarif kamar lebih tinggi dibandingkan hotel sejenis.
“Contohnya di Medan, yang ramai malah hotel bintang lima padahal lebih mahal, tapi mereka lebih percaya kalau mereka akan menerapkan CHSE dengan benar,” ucapnya.
Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Pauline Suharno menambahkan agen travel lebih percaya diri menjual produk rekanannya yang sudah memiliki standar CHSE.
Para konsumen selalu menanyakan perihal penerapan CHSE pada destinasi yang akan ditujunya.
“Di Bali mereka lebih convenience aja dan rata-rata sudah memenuhi standar CHSE jadi lebih nyaman,” ujarnya. (ant/adm)