Indramayu, isafetymagazine.com – Pertamina Patra Niaga menyatakan insiden kebakaran hanya terjadi pada PV Valve Tangki 107 Integrated Terminal Balongan (ITB) Indramayu, Jawa Barat (Jabar), sehingga areal tangki BBM dalam kondisi aman karena cepat tertangani.
“PV Valve pada tangki tersebut juga bekerja dengan baik dan sesuai fungsinya, sehingga mencegah dampak yang lebih luas,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
Kebakaran di PV Valve area tangki yang terjadi di ITB tidak terletak di kawasan kilang lantaran tangki dan kilang merupakan fasilitas yang berbeda dan jaraknya juga jauh.
Kilang dikelola oleh PT Kilang Pertamina International, sedangkan ITB dikelola PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat.
“Itu fasilitas yang berbeda, walaupun sama-sama Pertamina Grup dan berlokasi di Balongan, Indramayu, Jawa Barat,” ujarnya.
Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan Fire Truck dan Sarfas pemadaman yang tersedia di integrated terminal (IT) Balongan pada PV valve yang terbakar.
Untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.
“Jadi bukan tangki yang terbakar,” ujar dia.
Eko Kristiawan juga mengemukakan kebakaran yang terjadi di area Integrated Terminal Balongan hanya berlangsung sebentar. Api pertama kali muncul sekitar pukul 23.40 WIB dan berhasil dipadamkan pada 01.03 WIB.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan Imam Rismanto menambahkan Kilang Pertamina RU VI Balongan yang berada di lokasi kejadian juga tetap beroperasi normal dan aman.
Insiden tersebut tidak sampai mempengaruhi operasional Kilang Pertamina RU VI Balongan.
Aktivitas pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM dan Non BBM bejalan lancar guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri khususnya untuk menyokong kebutuhan DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.
“Kilang RU VI saat ini kondisinya aman, beroperasi normal tanpa kendala, stok BBM juga aman untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Tim pemadam Pertamina RU VI juga turut diturunkan untuk membantu penanganan insiden yang terjadi di Integrated Terminal Balongan.
“Tadi malam kami (Kamis) RU VI juga turut menurunkan bantuan untuk penanganan IT Balongan, ada 1 unit mobil pemadam beserta sembilan personel yang kami turunkan,” ucapnya. (tri/dtc/adm)
