Bandung, isafetymagazine.com –
Praktisi kesehatan Indonesia, dr. Rina Adeline Sumantri Mkes, SpMK mengemukakan tiga komponen mental terdapat dalam diri manusia yakni kognitif, afektif, dan psikomotor.
“Ada beberapa hal yang dapat menjaga kesehatan mental kita, yakni menghargai diri sendiri. Menghargai diri sendiri berarti menghargai kesejahteraan dan kebahagiaan Anda secara keseluruhan,” katanya.
Pernyataan ini disampaikannya dalam diskusi bertajuk ‘Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kesehatan Mental dan Fisik’ di Bandung, Jawa Barat pada Ahad (11/2/2024).
Individu manusia harus dapat mengelola stres lantaran kondisi ini tidak buruk seperti saat seseorang sedang mengalami burn out dapat diatasi dengan berkegiatan yang disukainya setelah mengalami aktifitas yang menyebabkan beban pada pikiran.
“Lalu kerjakan olahraga seminimalnya 150 menit seminggu,” ucapnya.
Rina Adeline Sumantri mengutarakan setiap orang mesti dapat mengelola stres supaya bisa menemukan solusi terbaik.
Walaupun, perasaan atau pemikiran stres adalah hal yang wajar asal tidak berlebihan.
“Oleh karenanya kita pun harus senantiasa bersosialisasi. Kita juga harus bisa menetapkan tujuan yang realistis dalam hidup ya. Lalu jangan malu berkonsultasi dengan profesional,” ucapnya.
Salah satu bagian tubuh yang paling penting diperhatikan adalah perut, karena jika perut kosong, maka ini akan berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang bahkan pemikiran.
Pola tidur pun mempengaruhi kesehatan mental, sehingga biasakan tidur berganti posisi yakni miring ke kiri atau ke kanan.
Langkah ini akan membantu menjaga kesehatan saraf vagus yakni aliran dua arah pembuluh darah besar antara otak dan tubuh, yang berfungsi dalam mengatur denyut jantung, paru-paru, lidah, tenggorokan dan saluran pencernaan.
“Jika orang kondisi mentalnya terganggu dapat berdampak buruk terhadap emosi, suasana hati, dan kemampuan seseorang dalam berpikir,” ucapnya.
Makanan, ujar Rina Adeline Sumantri, juga faktor penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.
“Dari penelitian saya, 90 persen masyarakat kekurangan vitamin D. Salah satu sumber vitamin D adalah dari cahaya matahari, makanya biasain berjemur,” ujarnya.
Waktu terbaik untuk berjemur dan mendapatkan vitamin D mulai dari jam 11 siang sampai jam 1 siang. Paling baik saat menerima vitamin D dari cahaya matahari adalah bagian tangan dan muka.
“Jadi bagian efektif itu bagian tangan dari jari sampai siku. Kedua adalah muka,” ujarnya. (adm)