Safety Management

1 Keluarga Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, Supir Terindikasi Konsumsi Narkoba

Kesadaran akan bahaya narkoba harus ditanamkan tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.

Pekanbaru, isafetymagazine.com – Pemerhati Keselamatan Publik, Ir. Ulul Azmi, ST., CST., IPM., ASEAN Eng prihatin atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu keluarga di Pekanbaru, Riau pada Senin (1/1/2025).

Peristiwanya terjadi akibat kelalaian pengemudi yang terindikasi positif mengkonsumsi narkoba. 

“Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya tidak hanya bergantung pada kondisi kendaraan dan infrastruktur, tetapi juga pada perilaku pengguna jalan,” kata Ulul Azmi.

“Pengemudi yang berada di bawah pengaruh narkoba tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, tetapi juga nyawa orang lain.”

Dengan begitu Praktisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini mendesak pemberlakuan regulasi dan pengawasan secara lebih ketat terhadap penggunaan narkoba bagi kalangan pengemudi.

“Pemerintah bersama pihak berwenang perlu memperkuat pengujian kesehatan dan tes narkoba secara berkala untuk pengemudi secara acak dan masif di jalan raya khususnya yang mengoperasikan kendaraan umum maupun pribadi,” ujarnya.

“Harapannya program khusus karena ini diterapkan dan sudah menjadi kejadian berulang di Kota Pekanbaru.”

Ulul Azmi mengingatkan pentingnya edukasi berkelanjutan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk untuk sektor transportasi.

Kesadaran akan bahaya narkoba harus ditanamkan tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kampanye dan pelatihan keselamatan harus mencakup aspek fisik, mental, dan perilaku,” tuturnya.

Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Riau ini mendorong semua pihak, termasuk komunitas insinyur, untuk mendukung pengembangan teknologi keselamatan transportasi.

“Sistem deteksi dini terhadap pengemudi yang tidak layak mengemudi, seperti teknologi pemantauan tingkat kesadaran, harus menjadi bagian dari solusi jangka panjang,” ucapnya.

Terakhir, Ulul Azmi menyampaikan belasungkawa sangat mendalam kepada keluarga korban dan berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjadikan jalan raya sebagai ruang yang aman bagi semua pengguna. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat,” kata dia.

Kejadian ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam meningkatkan budaya keselamatan di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.

“Mari kita jadikan keselamatan sebagai prioritas utama,” ucap Ulul Azmi. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button