APD Alat Pelindung Diri

Berikut 12 Komponen Full Body Harness, Lindungi Pekerja Beraktivitas di Ketinggian

Full body harness terdiri dari 12 komponen yakni Dorsal D-Ring, Shoulder Yoke (Tali Bahu), Chest Buckle (Gesper Pengunci), Webbing, Lanyard, dan Waist Pad (bantalan pinggang).

Jakarta, isafetymagazine.com – Safety World mengartikan full body harness adalah alat perlindungan diri (APD) yang bisa digunakan pekerja saat beraktivitas di ketinggian atau area berbahaya.

Alat ini bisa mengurangi risiko cedera akibat jatuh bebas atau terjatuh dari ketinggian.

“Selain itu, full body harness dapat memberikan dukungan menyeluruh di area dada, pinggang, dan tungkai sehingga alat ini tidak hanya menciptakan perasaan aman tetapi juga menjamin keseimbangan dan stabilitas selama melaksanakan tugas di lingkungan yang berbahaya,” kata Penulis Safety World, Elizabeth Sarah dikutip dari laman perusahaan ini.

Full body harness terdiri dari 12 komponen yakni Dorsal D-Ring, Shoulder Yoke (Tali Bahu), Chest Buckle (Gesper Pengunci), Webbing, Lanyard, dan Waist Pad (bantalan pinggang).

Kemudian, Adjuster Buckles, Hip D-Ring, Waist Belt (Tali Pinggang), Leg Straps (Tali Paha), Sub-Pelvic Strap, dan Label Informasi

1.Dorsal D-Ring
Dorsal D-Ring adalah cincin berbentuk ‘D’ yang terletak di bagian belakang atas harness, di sekitar bagian tengah bahu atau punggung pengguna. Komponen ini sebagai titik pengait untuk menghubungkan lanyard atau lifeline, yang membuat pengguna terikat ke anchor point atau peralatan keselamatan lainnya.

2.Shoulder Yoke (Tali Bahu)
Shoulder Yoke adalah bagian dari harness yang terletak di atas bahu pengguna dan membentuk bahu harness. Bagian ini berbentuk menyerupai tali bahu tas ransel yang terbuat dari bahan empuk dan ergonomis.

    Dengan begitu memberikan kenyamanan dan dukungan tambahan pada bagian bahu. Fungsinya untuk memastikan harness tidak melorot dan terpasang dengan sempurna.

    3.Chest Buckle (Gesper Pengunci)
    Gesper pengunci adalah pengait pada bagian dada harness yang digunakan mengikat dan melepaskan harness. Komponen ini berbentuk klip atau gesper yang digerakkan dengan satu tangan, sehingga pengguna bisa mengenakan dan melepas harness.

      Hal lainnya memiliki mekanisme pengunci yang dapat disesuaikan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan.

      4.Webbing
      Webbing adalah tali pita yang menjadi tulang punggung dari full body harness yang terbuat dari bahan seperti nilon atau poliester.

        Bagian ini menghubungkan semua komponen harness dan menyediakan kerangka tubuh untuk distribusi beban secara merata saat terjadi tekanan atau jatuh bebas.

        5.Lanyard
        Tali pendek ini digunakan menahan guncangan dan penopang cadangan saat jatuh bebas. Talinya sepanjang 1,2 meter dipasang sejajar di dada dan dikencangkan ke harness dan anchor point, sehingga bisa menumpu beban badan yang jatuh.

        6.Waist Pad (bantalan pinggang)
        Waist pad adalah bantalan yang terletak di bagian belakang harness di sekitar pinggang pengguna. Hal ini dapat mengurangi gesekan, tekanan, dan mengurangi rasa sakit saat menggunakan harness pada jangka waktu lama dan memberikan kenyamanan ekstra pada bagian pinggang.

        7.Adjuster Buckles
        Adjuster Buckles adalah bagian pengatur yang membyat pengguna untuk menyesuaikan panjang tali punggung harness agar sesuai dengan tinggi tubuh pengguna. Bentuknya seperti sabuk yang menghubungkan bagian atas dan bawah harness. Fitur ini memastikan harness dipakai pas dengan baik dan nyaman digunakan oleh pengguna dengan berbagai ukuran tubuh.

        8.Hip D-Ring
        Hip D Ring adalah cincin berbentuk ‘D’ tambahan yang terletak di sekitar pinggang atau panggul pengguna. Hal ini untuk pengait tambahan yang menggantung peralatan kerja, tali pengikat dan aksesoris lain yang dibutuhkan selama bekerja di ketinggian.

        9.Waist Belt (Tali Pinggang)
        Waist belt adalah sabuk di sekitar pinggang yang berfungsi sebagai pengikat harness di bagian pinggang pengguna. Sabuk ini memiliki klip atau gesper untuk memastikan harness terpasang dengan aman dan kencang.

        10.Leg Straps (Tali Paha)
        Leg straps adalah tali pengikat yang mengelilingi paha pengguna untuk menjaga posisi harness agar tidak mudah bergeser dan berubah saat bergerak cepat.

          Tali paha ini membantu tubuh berada di posisi terduduk saat akan jatuh bebas, sehingga dapat mengurangi risiko rasa sakit dan tidak nyaman pada bagian pinggang.

          11.Sub-Pelvic Strap
          Sub-pelvic strap adalah tali pengikat tambahan yang mengelilingi pinggul atau panggul pengguna untuk mencegah slipping atau mengangkat harness saat terjadi tekanan atau jatuh bebas. Strap ini mempertahankan posisi harness dengan aman di tubuh pengguna.

          12.Label Informasi
          Label ini berisi informasi akan produk tersebut, mulai dari anjuran, instruksi, sampai larangan, standar produk dan jenisnya seperti kelas A, W, D, L. Kemudian, informasi kapasitas berat penggunanya. (adm)

            Leave a Reply

            Your email address will not be published. Required fields are marked *




            Enter Captcha Here :

            Back to top button