APD Alat Pelindung Diri

Produsen APD Semakin Berinvestasi dengan Produk Ramah Lingkungan

Sejumlah merek mulai menawarkan pelindung wajah dan masker dari bahan biodegradable.

Jakarta, isafetymagazine.com – Tahta Kasih Karunia mengatakan penggunaan alat safety (keselamatan) ramah lingkungan menjadi salah satu fokus utama di berbagai sektor pada era kesadaran lingkungan yang semakin meningkat.

Jadi, sekarang perusahaan tidak hanya mencari cara untuk melindungi keselamatan, tetapi juga berupaya mengurangi dampak terhadap lingkungan.

β€œProdusen semakin berinvestasi dalam pengembangan bahan-bahan baru yang lebih ramah lingkungan. Contohnya, helm dan pelindung wajah yang terbuat dari serat alami dan plastik daur ulang,” tulis Tahta Kasih Karunia dalam situs resmi perusahaan tersebut pada Senin (24/3/2025).

β€œHelm dari plastik daur ulang tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga tahan lama. Misalnya, salah satu merek telah mengklaim bahwa helm mereka, yang terbuat dari 100 perusahaan bahan daur ulang, menawarkan ketahanan yang setara dengan helm tradisional yang lebih konvensional.”

Tahta Kasih Karunia mengemukakan kini banyak alat safety modern menggunakan bahan biodegradable. Penelitian menunjukkan bahwa alat dari bahan ini dapat mengurangi volume limbah plastik sebesar 40% dalam periode dua sampai tiga tahun penggunaan.

Pada sisi desain yang berfokus pada pengurangan limbah menjadi tren dalam pengembangan alat safety. Banyak produsen kini menggunakan pendekatan modular dalam desain produk.

β€œDengan pendekatan ini, komponen tertentu dari alat dapat diganti tanpa harus membuang seluruh unit. Contohnya, produk seperti pelindung kaki yang memungkinkan penggantian bagian atas tanpa harus membeli sepatu baru secara keseluruhan,” ujarnya.

Produsen menciptakan alat dengan penghematan material yang signifikan hingga 25%. Desain yang efektif tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga mempertahankan fungsi utama produk.

Beberapa tren alat safety ramah lingkungan perlu dicermati, ujar Tahta Kasih Karunia, termasuk helm dan sepatu kerja dari bahan daur ulang. Helm tersebut dirancang sesuai dengan standar keselamatan, tanpa bahan kimia berbahaya.

β€œMisalnya, helm buatan lokal yang menggunakan bahan alami bisa mengurangi risiko bagi pengguna, sekaligus menawarkan solusi ramah lingkungan,” ucapnya.

Sejumlah merek mulai menawarkan pelindung wajah dan masker dari bahan biodegradable. Produk ini bisa terurai secara alami setelah digunakan yang membantu mengatasi masalah limbah plastik yang semakin mendesak.

β€œSalah satu studi menunjukkan bahwa penggunaan masker biodegradable dapat mengurangi limbah plastik sampai 30 persen dalam dua tahun penggunaan,” tuturnya.

Dengan memilih produk dari bahan ramah lingkungan, konsumen bisa mendukung praktik keberlanjutan. Edukasi tentang manfaat alat safety eco-friendly semakin ditingkatkan melalui program pelatihan di berbagai sektor industri.

β€œSaat lebih banyak orang beralih ke pilihan yang lebih berkelanjutan, pasar alat safety ramah lingkungan akan terus tumbuh. Ini membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih,” ucapnya. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button