Jakarta, isafetymagazine.com – IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI), anak usaha Bursa Efek Indonesia (BEI), meluncurkan Reporthink.AI, sebuah platform berbasis artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) yang dirancang untuk menyusun Sustainability Report/SR (laporan keberlanjutan).
Teknologi ini diharapkan memenuhi standar pelaporan keberlanjutan tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan biaya.
CEO Reporthink.AI, Ilham Akbar mengemukakan laporan keberlanjutan telah menjadi kewajiban bagi emiten sesuai dengan POJK No. 51/POJK.03/2017.
Namun, proses pembuatannya sering kali dirasa rumit dan mahal. Reporthink.AI hadir sebagai jawaban atas tantangan ini.
Platform ini mengunggah data yang relevan dan sistem akan menyusun laporan yang lengkap, sesuai standar internasional seperti GRI Standards dan SEOJK-16 Tahun 2021.
“Dengan teknologi ini, pelaporan keberlanjutan tidak lagi menjadi momok. Emiten bisa menyelesaikan laporan mereka dengan cepat dan akurat, hanya dalam waktu 24 jam jika data telah lengkap,” katanya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Senin (18/11/2024).
Reporthink.AI juga menawarkan fitur-fitur inovatif seperti Multi-Language Support: Laporan bisa disadur ke berbagai bahasa, menjangkau audiens global, kemudian Smart Document: Laporan interaktif yang memperkaya pengalaman pembaca.
Selain itu para emiten juga dapat menggunakan fitur Report by Voice: Laporan yang bisa dibacakan dengan suara CEO, menciptakan identitas perusahaan yang lebih personal.
“Platform ini juga mengintegrasikan data internal perusahaan dengan analisis isu-isu keberlanjutan terkait Sustainable Development Goals (SDGs) di wilayah operasional, sehingga menghasilkan laporan yang lebih kontekstual dan relevan,” ujarnya.
Direktur Eksekutif AEI Gilman Pradana Nugraha mengutarakan platform ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan tata kelola perusahaan.
Laporan keberlanjutan adalah bukti tanggung jawab sosial, lingkungan, dan keberlanjutan bisnis perusahaan.
“Kehadiran Reporthink.AI akan mempermudah emiten untuk memenuhi kewajiban mereka dengan kualitas tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Sunandar, menilai inovasi ini sebagai langkah besar dalam mendukung daya saing emiten di pasar modal.
“Laporan keberlanjutan yang berkualitas akan meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat hubungan perusahaan dengan pemangku kepentingan,” ucapnya.
Direktur Utama IDXSTI Alec Syafruddin, optimistis platform ini akan menjadi solusi andalan di pasar modal.
“Ke depan, teknologi ini dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik sektor industri tertentu,” tuturnya. (inv/adm)