Jakarta, isafetymagazine.com – Kurnia Safety menilai sarung tangan safety adalah alat pelindung diri (APD) yang harus dipakai pekerja di lingkungan kerja. Langkah ini guna mencegah cedera akibat kontak dengan benda tajam, bahan kimia, atau risiko mekanis lainnya.
βPenggunaannya sangat krusial dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3),β kata Penulis Kurnia Safety, Elizabeth Sarah dalam laman resmi perusahaan tersebut pada Selasa (10/6/2025).
Jenis sarung tangan safety berdasarkan bahaya kerja yakni sarung tangan mekanik (mechanical gloves) seperti Ansell HyFlex 11 735 dan sarung tangan mekanik warna putih.
Fungsi sarung tangan mekanik yakni melindungi tangan dari risiko luka, gesekan, dan benturan saat bekerja dengan alat berat, mesin, atau material tajam.
Misalnya, sarung tangan cut resistant (anti sayat) yang terbuat dari bahan nylon HPPE dan dilapisi karet polyurethane. Cocok untuk industri otomotif, konstruksi, dan pertambangan.
βKeunggulan: elastis, nyaman, anti licin, dan tidak mudah robek. Level perlindungan biasanya mengikuti standar EN388 atau ANSI,β ujarnya.
Elizabeth Sarah meneruskan sarung tangan karet (rubber gloves), misalnya Ansel Solvex 37 165 Rubber Gloves warna hijau. Sarung tangan ini berfungsi memberikan perlindungan terhadap bahan kimia, cairan berbahaya, dan kontaminan biologis.
Produknya bisa dipakai pada laboratorium, industri farmasi, pembersihan, dan pekerjaan yang melibatkan cairan kimia.
βKeunggulan tahan air, fleksibel, dan mudah dibersihkan. Cut Resistant Gloves (Sarung Tangan Anti Sayat),β ujarnya.
Berikutnya, sarung tangan anti sayat GL 125 warna hitam abu berfungsi sebagai cut resistant gloves yang dirancang khusus untuk melindungi tangan dari benda tajam seperti pisau, kaca, atau logam.
βBiasanya menggunakan material HPPE, kevlar, atau stainless steel mesh dan aplikasinya di industri otomotif, kaca, logam, dan pertukangan. Level Perlindungan: Level 5 (standar EN388) adalah yang tertinggi untuk perlindungan anti potong,β tuturnya.
Impact gloves (sarung tangan anti benturan), ujar Elizabeth Sarah, antara lain sarung tangan antibentur ringers 265. Produk ini dilengkapi pelindung tambahan di punggung tangan dan jari untuk menyerap benturan atau tekanan berat.
βAplikasinya di pertambangan, konstruksi, dan pekerjaan dengan risiko hantaman benda berat.
Keunggulan: Mengurangi risiko cedera akibat benturan atau terjepit.
Tips Memilih Sarung Tangan Safety yang Tepat
1.Identifikasi Bahaya
Pilih jenis sarung tangan sesuai dengan risiko kerja (mekanik, kimia, panas, atau potong).
βKalau Anda tidak yakin dengan risiko bahaya, Anda dapat bertanya kepada safety officer atau HSE pada perusahaan Anda,β ujarnya.
2.Perhatikan Standar
Pastikan sarung tangan memiliki sertifikasi seperti EN388 atau ANSI untuk perlindungan maksimal.
3.Kenyamanan
Pilih ukuran yang pas dan bahan yang nyaman agar tidak mengganggu produktivitas kerja.
Pertanyaan Umum tentang Sarung Tangan Safety
Jenis sarung tangan safety ada berapa?
Jenis sarung tangan safety terdiri dari empat tipe yaitu sarung tangan mekanik , sarung tangan karet, sarung tangan tahan bentur dan sarung tangan anti-sayat.
Jenis sarung tangan apa yang harus dikenakan mekanik?
Seorang mekanik atau montir dapat mengunakan cut resistant gloves supaya tahan sayatan terhadap benda tajam.
Apa itu cut resistant gloves level 5?
Sarung tangan yang telah lulus uji ANSI untuk perlindungan level 5, yang membutuhkan 2.200 hingga 2.999 gram untuk memotong bahan sarung tangan. (adm)
Sumber: Kurnia Safety