Jember, isafetymagazine.com – Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi Jember dr Inke Kusumastuti menilai tiga ciri orang mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Tiga hal yang dimaksud adalah emosi, cara berpikir, dan berkomunikasi. Dari ketiga ciri ini gejala yang paling kelihatan adalah pengambilan keputusan yang berlebihan, sehingga tidak memperhatikan keselamatan diri sendiri.
Hal lainnya adalah distress (ketidaknyamanan) akibat diri sendiri atau lingkungan di sekitarnya.
Dia juga mengalami gangguan aktivitas keseharian.
Jika dirinya sekolah atau bekerja, maka tidak melakukan itu.
Penyebab gangguan jiwa akibat sejumlah faktor.
“Mulai dari kerentanan psikis, kondisi fisik yang sedang tidak baik, hingga berada dalam situasi problematik,” tuturnya.
Inke Kusumastuti mengungkapkan ODGJ berbicara tidak sesuai topik pembicaraan dengan lawan bicaranya.
Bahkan, dia bisa terlihat normal saat di tempat umum, tapi dirinya menangis saat sendiri.
Sebelum masuk ke fase gangguan jiwa, penderita gangguan jiwa berada dalam tahap orang dengan masalah kejiwaan (ODMK).
“Perlu diperhatikan lebih serius, dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki gejala,” ujarnya. (trj/adm)
