Lombok, isafetymagazine.com – Pesawat Wings Air bernomor penerbangan IW1878 tujuan Lombok-Bima terpaksa Return to Base (RTB) kembali Bandar Udara (Bandara) Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (12/10/2021).
Hal ini akibat pesawatnya mengalami gangguan teknis, walaupun telah terbang selama hampir 20 menit di udara.
“RTB bisa terjadi karena dua faktor yaitu teknis dan nonteknis,” kata Arif Haryanto, Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Lombok pada Selasa (12/10/2021).
Alasan teknis yang dikemukakan pilot Wings Air IW1878 yang dilaporkan ke Unit Operasional Bandara Lombok adalah air pressure trouble (masalah tekanan udara).
Pesawat ini lepas landas dari Lombok pada pukul 16.06 WITA yang direncanakan mendarat di Sultan Muhammad Salahuddin, Bima, NTB pada pukul 16.26 WITA.
Wings Air dengan nomor IW1878 mendarat di Bandara Internasional Lombok pada pukul 16.47 WITA dilanjutkan penurunan 62 penumpang untuk diminta menuju ruang tunggu.
Dari hal ini mereka diputuskan menunda penerbangan pada Selasa (12/10/2021) yang direncanakan berangkat pada Rabu (13/10/2021) pukul 11.00 WITA.
“Sebanyak 51 orang calon penumpang diinapkan Hotel JM Kuta Lombok dan 11 orang calon penumpang lainnya menginap di rumah masing masing diberi uang transpor Rp150.000,” ucapnya.
Tipe pesawat yang dipakai Wings Air bernomor IW1878 adalah Aerei da Trasporto Regionale atau Avions de transport regional (ATR) dengan kode registrasi Pay Kolonie (PK).
Peristiwa Wings Air kembali ke Bandara Internasional Lombok pada Selasa (12/10/2021 mengalami viral di Facebook. Hal ini terjadi setelah seorang penumpang memberitahukannya di akun Facebook atas nama Dewi Ratna Muchlisa.
Kegagalan terbang Wings Air tujuan Lombok-Bima direkam Dewi Ratna Muchlisa dalam suatu video berdurasi dua jam. Dia menyebut ini akibat kesalahan fatal yang dilakukan penumpang pesawat tadi.
“Ini pesawat, setelah take off tujuh menit, ternyata tekanan udaranya entah kenapa gitu. Bocor atau apalah Wallahualam,” ucapnya.
Penumpang yang dimaksud duduk di dekat pintu darurat sengaja menarik tuas emergency. Tindakan ini berakibat pintu darurat sedikit terbuka, otomatis tekanan udara masuk ke pesawat semakin tinggi.
“Jadi ada celah sehingga pesawat tidak terbang. Kami sudah di atas tadi, akhirnya pesawat kembali,” tuturnya.
Dewi Ratna Muchlisa juga menayangkan Wings Air IW1878 tidak bisa melanjutkan penerbangan. Jadi, pesawat ini parkir di apron Bandara Internasional Lombok.
Sejumlah crew pesawat dan petugas Angkasa Pura I sibuk di sekitar Wings Air dan sebagian mengeluarkan bagasi penumpang dari pesawat. (ant/adm)
