Environment

CESGS Unair dan FQHSE Konstruksi BUMN Teken MoU Penelitian dan Konsultasi ESG

Kedua belah pihak bermaksud memanfaatkan usaha dan keahlian kolektifnya untuk meningkatkan kualitas kinerja keberlanjutan.

Surabaya, isafetymagazine.com – Center for Environmental, Social, and Governance Studies (CESGS) Universitas Airlangga (Unair) dan Forum Quality, Health, Safety, & Environment (FQHSE) Konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta pada Selasa, 23 Januari 2024.

Berbagai hal yang akan dilakukan kedua belah pihak adalah penelitian dan konsultasi bidang Environmental, Social, and Governance (ESG) sektor konstruksi.

“Kerjasama ini diinisiasi dengan keyakinan bersama bahwa kolaborasi ini dapat berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan yang muncul pada sektor konstruksi terkait dengan ESG,” kata Direktur CESGS Unair sekaligus Guru Besar Akuntansi, Keberlanjutan, dan Tata Kelola FEB Unair, Iman Harymawan pada Selasa (23/1/2024).

CESGS merupakan pusat penelitian yang didirikan oleh Unair dengan spesialisasi layanan penelitian dan konsultasi ESG.

Lembaga ini berkantor di ASEEC Tower Lantai 11, Jalan Airlangga, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

“Kerjasama ini menetapkan kesepakatan sama yang meliputi ESG internasional, penelitian bersama bidang ESG, implementasi ESG, dan pembangunan kapasitas ESG,” ucapnya.

Ketua Umum (Ketum) Konstruksi BUMN, Subkhan menambahkan mereka bermaksud memanfaatkan usaha dan keahlian kolektifnya untuk meningkatkan kualitas kinerja keberlanjutan.

Tujuan lainnya adalah mempromosikan praktik terbaik untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja.

“Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kedua institusi dalam mewujudkan praktik terbaik ESG dan meningkatkan standar keselamatan kerja di Indonesia, khususnya di sektor konstruksi yang merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional,” tuturnya.

FQHSE Konstruksi BUMN adalah kelompok organisasi yang menyediakan pelatihan, penelitian, konsultasi, dan diseminasi informasi dalam lingkup kesehatan, keselamatan, dan kualitas lingkungan pada sektor konstruksi sektor konstruksi.

“Kedua belah pihak bermaksud untuk memanfaatkan usaha dan keahlian kolektif mereka untuk meningkatkan kualitas kinerja keberlanjutan dan mempromosikan praktik terbaik untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja,” tuturnya. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button