Palembang, isafetymagazine.com – Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sudah memenuhi prosedur penyampaian laporan tentang operator pabriknya yang tewas bernama Supriyanto pada Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H yang bertepatan dengan Senin (31/3/2025).
Kejadian ini telah dilaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK).
“Sudah kita laporkan ke pihak-pihak terkait, di antaranya ke Disnakertrans Sumsel dan BPJS untuk pemenuhan-pemenuhan hak pekerja yang meninggal pada saat bekerja. PT Pusri bertanggung jawab sepenuhnya terhadap korban yang meninggal atas nama Supriyanto,” kata Vice President (VP) Komunikasi dan Administrasi Korporat PT Pusri Palembang, Rustam Effendi pada Selasa (8/4/2025).
Laporan insiden kematian pekerja sudah dilaporkan Pusri Palembang ke Disnakertrans Sumsel dan BPJS Ketenagakerjaan melalui surat elektronik (surel). Pasalnya, saat itu masih dalam masa cuti bersama Idulfitri 1446 H.
Pusri Palembang akan memenuhi hak-hak Supriyanto yang merupakan operator pabrik sesuai peraturan perusahaan. Langkah ini termasuk pengurusan hak pekerja yang sudah bekerja selama 14 tahun dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita akan penuhi secepatnya, saat ini masih berproses. Hari ini kita akan bertemu dengan pihak BPJS. Kita juga masih berupaya melengkapi dokumen-dokumen kepegawaian termasuk dari keluarga korban,” ucapnya.
Rustam Effendi meneruskan saat ini pihak-pihak terkait sudah berada di lokasi pabrik, tempat yang tewas diduga kecelakaan kerja.
“Iya kita mengikuti aturan, tim dari Disnakertrans Sumsel dan pihak kepolisian sudah berada di pabrik memeriksa tempat kejadian. Kita tunggu saja hasil dari pihak berwenang,” tuturnya. (dtc/adm)
