Jakarta, isafetymagazine.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 merekomendasikan penggunaan masker ganda bagi masyarakat yang berada di dalam ruangan tertutup.
Masker ini yang digunakan adalah kombinasi masker medis (bedah) dengan masker kain dengan masker medis berada di bagian dalam, sedangkan masker kain berada di bagian luar.
“Kombinasi masker bedah atau medis di dalam dan masker kain di luar menjadi alternatif yang baik, karena kerapatan masker kain lebih baik sehingga diletakkan di bagian terluar,” kata Kabid Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry Harmadi pada Senin (28/6/2021).
Untuk masker kain dapat dipakai masyarakat yang beraktivitas di luar rumah atau gedung. Secara ekonomi diakui tidak semuanya mampu pakai masker ganda, tapi yang terpenting menggunakan masker.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menambahkan pemakaian masker ganda tidak bisa dilakukan dengan dua masker medis sekaligus. Hal ini supaya tidak menganggu fungsi masker yaitu tidak bisa meningkatkan kemampuan filtrasi masker.
“Masker medis tidak dirancang untuk bisa digunakan dua lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker,” ucapnya
Jenis masker KN95 juga tidak disarankan pemakaian rangkap dengan jenis masker yang sama atau berbeda sebagai lapisan pertama atau kedua.
Kombinasi masker ganda memberikan perlindungan lebih baik bagi pemakainya dan orang lain dibandingkan memakai masker kain saja, atau masker medis saja.
Wiku mengemukakan setiap orang wajib memakai masker untuk melindungi dirinya dan orang lain dari risiko penularan Covid-19. Masker ini diharapkan menutupi hidung dan mulut dengan baik agar celah udara bisa diminimalkan sekali.
“Tidak semua masker memberikan perlindungan yang sama. Seberapa baik masker, seberapa kuat masker menyaring udara, dan berapa lapis yang dimilikinya, semua penting untuk dipertimbangkan saat memilih masker,” ucapnya. (pmj/adm)
