Safety Management

IMIP Tidak Penuhi Panggilan Kemenperin Terkait Kecelakaan Kerja

IMIP menyebutkan ledakan tungku smelter tidak terjadi di kawasan ITSS, tapi dua orang karyawannya terluka.

Jakarta, isafetymagazine.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) untuk memastikan pelaksanaan standar operasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) guna kembali mencegah terjadi insiden kecelakaan.

“Kami mengajak semua pihak terkait untuk menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama dalam aktivitas industri, sebagai langkah nyata untuk mengurangi angka kecelakaan kerja di masa yang akan datang,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta pada akhir pekan lalu.

Sebelumnya, dua pekerja mengalami kecelakaan kerja di IMIP pada 13 Juni 2024 berakibat perawatan. Perusahaan ini telah meminta klarifikasi IMIP, tapi perusahaan itu tidak dapat hadir karena sedang melakukan investigasi.

Agus Gumiwang Kartasasmita akan berkoordinasi dengan manajemen PT ITSS dan PT IMIP untuk memastikan ketaatan terhadap regulasi K3 yang berlaku. Langkah ini dilakukan untuk menegakkan standar yang tepat dalam industri smelter yang memiliki risiko tinggi.

“Bila diperlukan, Kemenperin akan melakukan inspeksi ke lokasi,” ujarnya.

ITSS sudah dianjurkan melakukan beberapa perbaikan esensial guna meningkatkan keselamatan operasional, termasuk penyusunan peta risiko dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat.

Implementasi perbaikan diharapkan sesuai dengan prosedur yang memiliki struktur tanggung jawab berjenjang, serta melakukan kalibrasi berkala terhadap alat ukur suhu dan arus listrik.

IMIP menyebutkan ledakan tungku smelter tidak terjadi di kawasan ITSS, tapi dua orang karyawannya terluka.

“Sekali lagi kami tegaskan bahwa itu terjadi bukan karena ledakan, melainkan semburan uap panas ketika karyawan melakukan pembersihan kerak baja yang terdapat di lantai pabrik,” ujar Manager Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan.

Kedua korban langsung dilarikan ke klinik milik IMIP untuk memperoleh perawatan medis dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Bungku, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Langkah ini dilakukan setelah terkena uap panas ferronikel pada Kamis (13/6) sekitar pukul 22.00 WITA. (ant/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button