Jakarta, isafetymagazine.com – Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Kalimantan Timur (IPK Kaltim) mengatakan kondisi mental yang terganggu dapat membuat seseorang sulit menjalankan aktivitas, terlambat merespons tugas, hingga kehilangan motivasi.
Setiap individu pasti berhadapan dengan stressor (masalah) terdiri dua yakni eustress (stres positif) dan distres (stres) negatif.
“Stres positif bisa mendorong kita berkembang, sedangkan distres justru membuat kita kewalahan,” kata Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Kalimantan Timur (IPK Kaltim), Elda Trialisa Putri.
Pernyataan ini disampaikannya dalam ‘Program Dokter Etam’ yang digelat Radio Republik Indonesia (RRI) pada Kamis (13/11/2025).
Eustress bisa meningkatkan motivasi, sedang distres memicu seseorang menghindari masalah, menangis, marah, atau bahkan berhenti beraktivitas.
Jadi, kemampuan mengelola stres menjadi kunci dalam menjaga produktivitas sekaligus kebahagiaan.
Elda berpendapat kesehatan mental bukan hanya tentang terhindar dari masalah, tetapi tentang kemampuan seseorang dalam menghadapi dan mengelola tantangan.
“Mental sehat bukan berarti tidak pernah punya masalah, tetapi kemampuan untuk mengelola dan mengatasinya,” ujarnya. (adm)
Sumber: Radio Republik Indonesia (RRI)














