Jakarta, isafetymagazine.com – Suku Dinas Penyelamatan Kebakaran dan Penanggulangan Jakarta Pusat menyatakan sebanyak 151 peristiwa kebakaran terjadi pada 2020. Angka ini turun 124 kasus ketimbang 2019 dari 275 peristiwa kebakaran.
“Jadi terdapat penurunan lumayan,” kata Kepala Suku Dinas Penyelamatan Kebakaran dan Penanggulangan Jakarta Pusat, Asril Rizal di Jakarta pada Jumat (18/12/2020).
Jumlah kebakaran di bangunan perumahan juga turun sebesar 60% atau 35 unit pada 2020.
Sebelumnya, 135 kebakaran terjadi di bangunan perumahan pada 2019.
Dari 151 peristiwa kebakaran pada 2020 disebutkan sebanyak 103 penyebab terbesar dari korsleting listrik.
Kejadian ini tidak berbeda dibandingkan 2019 yaitu dari 275 peristiwa kebakaran, sebanyak 123 peristiwa kebakaran.
Titik kebakaran paling banyak ditemukan di kecamatan Tanah Abang sebanyak 36 kejadian. Angka itu tergolong kecil jika dibandingkan dengan data 2019 dari 82 titik.
“Meski mengalami penurunan, kita minta warga juga lebih waspada untuk mengantisipasi kebakaran seperti kondisi listrik, lalu pembakaran sampah,” tukasnya. (ant/adm)