Jakarta, isafetymagazine.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meminta para pengelola tempat wisata menjalankan protokol kesehatan. Langkah ini guna mengurangi penyebaran Covid-19.
“Yang melanggar ditutup,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Jakarta pada Rabu (5/5/2021).
Kerumunan di berbagai tempat, seperti tempat wisata dan tempat hiburan bisa meningkatkan penularan Covid-19. Indonesia diharapkan tidak mengalami gelombang ketiga pandemi Covid-19 seperti India.
Setiap liburan dan pergerakan besar di tengah masyarakat memicu peningkatan penularan Covid-19.
“Libur Idul Fitri tahun lalu naik 93%. Libur Nataru (Natal Tahun Baru) naik 119%. Libur Maulid Nabi naik 95%,” ujarnya.
Kemenparekraf selalu mengedukasi dan menyosialisasikan program Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE).
Hal ini adalah panduan bagi berbagai kegiatan seperti arung jeram, golf, meeting, incentives, conferences and exibitions (MICE). (ant/adm)