Medan, isafetymagazme.com – Kepolisian Resor (Polres) Samosir Sumatera Utara (Sumut) masih berkoordinasi dengan Dit Polairud Polda Sumut. Langkah ini guna menyelidiki satu unit mobil Toyota Avanza yang jatuh di Danau Toba dari KMP Ihan Batak.
Hal lain yang dilakukan Polres Samosir adalah meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Selain itu mengumpulkan dokumen KMP Ihan Batak dan menyita barang bukti satu unit KMP Ihan Batak dan satu unit mobil Toyota Avanza BK 1421 QV.
“Saat ini korban dan keluarga korban didampingi Kapolres Samosir telah menyeberang menggunakan mobil ambulance dari Pelabuhan Simanindo Samosir ke Pelabuhan Tiga Ras Simalungun,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Senin (31/5/2021).
Mereka dikawal Satlantas Polres Samosir ke rumah korban di Tebing Tinggi. Sebelumnya, satu unit mobil Toyota Avanza jatuh dari KMP Ihan Batak dan masuk ke Danau Toba di Ambarita, Simanindo, Samosir pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Tiga penumpang berhasil dievakuasi yaitu Zulkarnain Tanjung (76), Farida (72), dan Neiny Safrina (33).
Namun, satu penumpang bernama Desy Marizdayani (32) meninggal dunia akibat tidak dapat keluar dari dalam mobil yang dibawa ke Puskesmas Ambarita. Dia terendam di dalam air dan tidak bisa bernafas di dalam mobil sekitar 15 menit.
Satu unit Toyota Avanza jatuh akibat angin bertiup kencang dan menggeser kapal, sehingga menyebabkan tali tross kapal putus. Selanjutnya, rampdoor terlepas dari movable brige berakibat rantai rampdoor KMP Ihan Batak putus.
Personel Pos Pelabuhan Ambarita bersama masyarakat berusaha mengikat Toyota Avanza menggunakan tali. Namun, mobil itu terlalu berat berakibat menggantung di rampdoor kapal dan kepala kendaraan ke arah atas. (ant/adm)