Jakarta, isafetymagazine.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan membentuk tim investigasi untuk mencari penyebab dua pesawat EMB 314 Super Tucano jatuh di Watugede, Keduwung, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).
Pesawat ini berangkat dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jatim.
“Tim yang dibentuk oleh Pusat Kelaikudaraan dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) TNI AU akan melakukan investigasi dengan melihat faktor-faktor yang dikenal dengan istilah lima M (Man, Machine, Medium, Mission, and Management) secara menyeluruh terhadap penyebab jatuhnya kedua pesawat,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati pada Jumat (17/11/2023).
Tim akan memeriksa bagaimana kondisi pesawat setelah kecelakaan di lokasi kejadian dan menjalani seluruh prosedur dalam menginvestigasi jatuhnya pesawat TNI AU.
“Di antaranya kondisi cuaca pada saat kejadian, melakukan pemeriksaan seluruh personel yang terlibat dalam penerbangan dan berbagai kemungkinan lainnya,” ujarnya.
Hal lain yang akan dilakukan tim investigasi adalah mencari Flight Data Recorder pesawat yang merekam data penerbangan, mesin, komunikasi penerbang dan video penerbangan sampai detik terakhir berfungsi.
Pesawat EMB 314 Super Tucano melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abdurrahman pada pukul 10.51 WIB. Kemudian lost contact pada pukul 11.18 WIB, terdengar bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat dari waktu berbeda.
Selanjutnya, dilaporkan oleh warga dan aparat teritorial telah mengalami kecelakaan berupa jatuh di Keduwung.
Dua Pesawat EMB 314 Super Tucano terdiri dari Pesawat Super Tucano TT-3111 yang diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono.
Berikutnya, Super Tucano TT-3103 yang diawaki oleh Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan.
Keempat awak pesawat ini gugur dalam misi penerbangan dan sudah sampai ke Lanud Abdulrachman Saleh yang dievakuasi dari lokasi kejadian oleh tim rescue TNI AU, Basarda, aparat teritorial dibantu warga masyarakat. (sin/tau/adm)