Jakarta, isafetymagazine.com – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menyelenggarakan ‘Pelatihan Safety Man SPBU’ (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di 1.400 lebih SPBU di wilayah Bandung, Bogor, Bekasi, Cikampek, Cirebon, Serang, Sukabumi, Tangerang, Jakarta, dan Tasikmalaya mulai Juli 2025 sampai Desember 2025.
Langkah ini sebagai bagian dari implementasi Sertifikasi Pertamina Way 2.0. untuk mendukung peningkatan keselamatan operasional dan kualitas pelayanan di seluruh SPBU reguler (Basic and Pasti Pas).
Officer I Fuel Operation PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB Decky Pratama Hermana mengatakan Pelatihan Safety Man SPBU merupakan bentuk kesiapan perusahaan dalam menghadirkan SPBU yang lebih aman dan andal.
“Pelatihan Safety Man merupakan inisiasi strategis dari fungsi Retail Sales untuk memastikan bahwa setiap SPBU memiliki satu petugas khusus yang memahami dan mampu mengelola aspek keselamatan kerja secara aktif dan terukur,” katanya.
Selain itu sebagai pemenuhan standar audit Pertamina Way 2.0 yang berlaku sejak 1 Mei 2025 guna menumbuhkan budaya keselamatan yang kuat di level operasional.
Setiap pelatihan diikuti oleh sekitar 50 peserta secara tatap muka selama dua hari dengan total 26 batch.
Materi pelatihan meliputi aspek keselamatan, identifikasi risiko, dan prosedur tanggap darurat, serta praktik lapangan berupa simulasi pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Pertamina Way 2.0 membawa elemen baru yaitu kewajiban setiap SPBU memiliki satu orang Safety Man yaitu petugas khusus yang bertanggung jawab atas aspek keselamatan di lokasi SPBU.
Para pengawas SPBU ditunjuk dan dilatih secara langsung untuk mengemban peran sebagai Safety Man di unitnya masing-masing.
Peserta Pelatihan Safety Man, Kholisil Mukhlis sebagai pegawai SPBU COCO 31.103.03 Cikini merasa pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Yang paling saya ingat adalah praktik pemadaman api dan materi keselamatan yang disampaikan secara jelas. Ada juga kuis-kuis yang menarik, membuat suasana lebih interaktif,” ujar Mukhlis.
Dia berharap pelatihan ini dapat menjangkau lebih banyak pekerja SPBU dan ingin terus dilakukan pelatihannya.
“Semoga program seperti ini bisa diberikan ke seluruh pekerja, agar semua paham aspek HSSE dan punya bekal untuk bekerja lebih aman.” ucapnya.
Area Manager Communication, Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB Susanto August Satria menambahkan Pelatihan Safety Man adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan budaya Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) secara menyeluruh.
“Kami ingin memastikan bahwa keselamatan menjadi budaya kerja yang tertanam di seluruh lapisan operasional SPBU. Pelatihan ini bukan hanya memenuhi standar, tapi juga membentuk kesiapsiagaan tim lapangan dalam merespons situasi darurat dengan cepat dan tepat,” ucapnya.
Pertamina berharap inisiatif pelatihan Safety Man bisa menjadi pondasi kuat dalam membangun SPBU yang berstandar tinggi, aman, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (adm)
Sumber: Antara News
