Safety Management

Safety Briefing dan Pemeriksaan Unsafe Condition Terbaik

Panduan Praktis untuk Meningkatkan Keselamatan di Tempat Kerja

Keselamatan di tempat kerja adalah aspek yang tidak boleh diabaikan oleh perusahaan dan pekerja. Safety Briefing adalah salah satu langkah penting dalam menjaga keselamatan di tempat kerja. Selain itu, memeriksa kondisi yang berpotensi berbahaya, atau yang biasa dikenal dengan istilah Unsafe Condition, juga merupakan langkah penting dalam mencegah kecelakaan dan cedera di tempat kerja.

Mengapa Safety Briefing Penting?

Safety Briefing adalah pertemuan pendek yang dilakukan sebelum memulai pekerjaan. Tujuannya adalah untuk mengingatkan semua pekerja tentang potensi bahaya yang terkait dengan tugas mereka serta tindakan pencegahan yang harus diambil. Ini adalah cara efektif untuk memastikan bahwa semua pekerja memahami risiko yang ada dan tahu bagaimana menghindarinya.

Cara Membuat Safety Briefing yang Efektif

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Safety Briefing yang efektif:

  1. Identifikasi Bahaya: Sebelum membuat Safety Briefing, identifikasi potensi bahaya yang berpotensi akan terjadi terkait dengan pekerjaan tersebut. Misalnya, jika Anda bekerja di konstruksi, bahayanya diantara lain jatuh dari ketinggian, alat berat, atau bahan berbahaya.
  2. Tentukan Tujuan dari Safety Briefing: Apa yang ingin Anda capai dengan Safety Briefing ini? Mungkin tujuannya adalah memastikan semua pekerja memahami prosedur keselamatan yang relevan dan tahu bagaimana mengidentifikasi Unsafe Condition.
  3. Persiapkan Materi: Siapkan materi Safety Briefing Anda. Ini bisa berupa daftar bahaya yang harus diwaspadai, prosedur keselamatan, dan contoh-contoh Unsafe Condition.
  4. Pilih Lokasi dan Waktu yang Tepat: Pastikan Safety Briefing dilakukan di tempat yang nyaman dan aman. Pilih waktu yang tidak mengganggu pekerjaan dan ketenangan.
  5. Sampaikan Informasi dengan Jelas: Selama Safety Briefing, sampaikan informasi dengan jelas dan terstruktur. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua pekerja. Berikan contoh konkret untuk mengilustrasikan bahaya dan tindakan pencegahan.
  6. Berikan Kesempatan untuk Bertanya: Setelah menjelaskan materi, berikan kesempatan kepada pekerja untuk bertanya. Pertanyaan mereka dapat membantu memperjelas konsep dan memastikan pemahaman yang benar.

Memeriksa Unsafe Condition: Langkah-Langkah Penting

Unsafe Condition adalah situasi atau kondisi di tempat kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau cederaan pada pekerja. Kondisi ini mencakup permukaan licin, alat yang rusak, atau bahan berbahaya yang tidak terisolasi dengan prosedur Lockout Tagout. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam memeriksa Unsafe Condition:

  1. Identifikasi Kondisi yang Berpotensi Berbahaya: Selama Safety Briefing, ajak pekerja untuk membantu mengidentifikasi kondisi yang berpotensi berbahaya. Contohnya adalah mengamati jika ada benda tajam yang tergeletak di lantai atau tanda-tanda peralatan yang tidak berfungsi dengan baik.
  2. Lapor Unsafe Condition: Ajarkan pekerja untuk segera melapor jika mereka menemukan kondisi yang berbahaya. Ini dapat dilakukan kepada penyelia atau melalui sistem pelaporan keselamatan yang telah ditentukan.
  3. Tindakan Perbaikan: Setelah kondisi berbahaya dilaporkan, langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan perbaikan. Contoh: Jika ada genangan air di lantai yang membuat licin, segera letakkan tanda peringatan dan bersihkan air tersebut.

Contoh Unsafe Condition

  1. Lantai Licin
    Pekerja melaporkan bahwa lantai di area produksi sering basah dan licin akibat kebocoran pipa. Hal ini dapat menyebabkan slip dan jatuh. Tindakan perbaikan: Perbaiki kebocoran pipa dan pasang tanda peringatan.
  2. Alat Berat Rusak
    Seorang operator mesin melaporkan bahwa rem pada mesinnya tidak berfungsi dengan baik. Ini dapat menyebabkan kecelakaan saat mengoperasikan mesin. Tindakan perbaikan: Segera perbaiki atau ganti komponen rem yang rusak.
  3. Zona Tergelincir
    Pada musim hujan, beberapa area di tempat kerja menjadi sangat licin. Pekerja melaporkan bahwa ada kebutuhan untuk memasang karpet anti selip di area tersebut. Tindakan perbaikan: Pasang karpet anti selip di area yang berpotensi licin.

Kesimpulan

Safety Briefing dan pemeriksaan Unsafe Condition adalah dua langkah penting dalam menjaga keselamatan di tempat kerja. Dengan mengintegrasikan kedua langkah ini ke dalam rutinitas harian, Anda dapat membantu mencegah kecelakaan dan melindungi nyawa pekerja. Ingatlah bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan semua orang di tempat kerja harus aktif dalam menjaganya.


Baca Juga : Lakukan Safety Briefing Guna Cek Unsafe Condition

Back to top button