Jakarta, isafetymagazine.com – Psikolog klinis dari Rumah Sakit (RS) Pluit Nirmala Ika, M.Psi menyarankan siapa saja diminta mempunyai satu sosok terpercaya untuk bisa diajak berbicara saat mengalami masalah untuk bertukar pikiran.
“Tak usah banyak, bahkan kalau punya satu, juga tak apa,” katanya di Jakarta pada Rabu (23/3/2024).
Pernyataan itu diungkapkannya untuk menanggapi gejala di masyarakat terkait sebagian orang sering melakukan bunuh diri, bahkan bersama keluarga.
Seseorang ini tidak mesti teman dekat bisa berupa psikolog, terapis, tokoh agama yang bisa sebagai pendengar.
“Tapi pastikan orang-orang itu bisa dipercaya dan dia tahu akan membawanya ke jalan yang benar. Dia tahu orang ini yang akan mengarahkan saya, bukan makin menjerumuskan,” ucapnya.
Nirmala Ika mengakui untuk menemukan sosok ini tidak mesti teman, orang tua atau keluarga tak bisa masuk kriteria, bisa jdiupayakan dari rekan kerja seperti divisi sumber daya manusia (SDM).
“Tidak harus dekat karena tidak semua orang bisa punya ‘bestie’,” ujarnya.
Seseorang perlu menyadari sejumlah tanda, jika tak mampu menyelesaikan masalahnya seorang diri sehingga membutuhkan bantuan orang lain. Tanda ini berupa dia mulai menyakiti orang lain atau diri sendiri.
Tindakanini tidak hanya berupa membuat sayatan di tangan, tetapi kehilangan keinginan merawat diri dan marah saat bertemu orang lain.
“Orang-orang sekitar sudah berkomentar, ‘Lo kok sekarang pemarah ya’, karena kita tidak sadar. ‘Kok kamu berubah sekarang jadi lebih tidak sabaran’. Itu lebih baik, kita sudah mencari bantuan (profesional),” tuturnya. (ant/adm)
