Safety at Work

FAA Temukan Ketidakpatuhan Boeing Produksi Pesawat di Pabrik

Jakarta, isafetymagazine.com – Boeing meningkatkan pengawasan keselamatan penerbangan bagi kegiatan produksi pesawat oleh pekerja di pabrik.

Tindakan ini dilaksanakannya setelah berbagai kejadian kecelakaan penerbangan dialaminya akibat ketidakpatuhan prosedur keselamatan di sana.

“Kami menggunakan umpan balik dari regulator dan pelanggan kami, untuk mengambil tindakan segera guna memperkuat keselamatan dan kualitas kami,” kata Kepala Penerbangan Komersial Boeing, Stan Deal.

Sebelumnya, Federal Aviation Administration (FAA) melakukan audit terhadap Boeing lantaran beragam kejadian seperti kecelakaan penerbangan Alaska Airlines yang dialaminya pada Januari 2024.

“Perintah regulator AS tersebut pada awal bulan ini agar Boeing membuat kerangka kerja untuk mengatasi kontrol kualitas dalam waktu 90 hari,” ujarnya.

Audit dilakukan FAA setelah Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines meledak pada Januari lalu, sehingga pesawat ini mendarat darurat. Namun, korban jiwa tidak dialami penerbangan tersebut.

New York Times pada Selasa lalu melaporkan sebanyak 33 dari 89 proses produksi tidak dilakukan Boeing diketahui dari audit yang dilakukan oleh FAA dengan 97 kasus ketidakpatuhan yang diidentifikasi regulator tersebut.

Dengan begitu Boeing akan menyelenggarakan pelatihan tambahan untuk karyawan yang relevan, menetapkan pemeriksaan kepatuhan mingguan, dan melibatkan sebagian dari setiap shift untuk meninjau prosedur dan memeriksa alat.

Boeing menghadapi penyelidikan dari FAA dan National Transportation Safety Board (NTSB) yang membuka peluang ancaman pidana dari Departemen Kehakiman atas hasil tindakan tersebut. (mei/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button