Safety Management

11 Orang Tewas Kecelakaan Diduga Rem Truk Pertamina Blong

Kondisi sopir truk dalam keadaan baik sebelum terjadi kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Jakarta, isafetymagazine.com – Tim gabungan mengevakuasi truk tangki milik Pertamina Patra Niaga yang mengalami kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (19/7/2022) pukul 22.20 WIB.

Tindakan ini menggunakan dua alat berat yaitu satu truk derek kepunyaan Jasa Marga dan satu truk crane kepunyaan Waskita Karya.

Tim gabungan evakuasi truk tangki Pertamina Patra Niaga terdiri dari kepolisian, Jasa Marga, Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, dan kontraktor Waskita Karya.

Evakuasi truk tangki Pertamina Patra Niaga mengalami kesulitan akibat kendaraan ini berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan masyarakat sekitar ingin melihat dampak peristiwanya secara dekat.

Saat itu juga dilakukan pengangkatan satu kendaraan roda dua di bawah truk yang hancur terlindas truk. Langkah ini selesai dilakukan pada Senin (19/7/2022) pukul 22.20 WIB, sehingga kondisi jalan sudah dapat kembali normal.

Rem Blong
Sebelumnya, truk tangki Pertamina Patra Niaga menabrak sejumlah pengendara motor dan mobil di Jalan Alternatif Transyogi, Kota Bekasi pada Senin (19/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB diduga akibat rem blong.

Namun, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengemukakan dari olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan bekas rem di lokasi kecelakaan tersebut.

“Kita tunggu hasil penyelidikan olah TKP. Itu dari tanda-tanda yang ada di TKP, tidak ada bekas rem,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan.

Hasil olah TKP dan keterangan para saksi akan dijadikan dasar untuk mengambil tindakan selanjutnya terkait musibah kecelakaan truk tangka Pertamina Patra Niaga.

“Setelah dapat rekonstruksi, nanti kita ada FGD (Focus Group Discussion) dengan stakeholder yang ada. Kita akan berikan rekomendasi temuan di TKP. Mulai dari rambu, termasuk traffic light, nanti akan kelihatan manfaat maupun posisi di situ memungkinkan tidak,” ucapnya.

Aan Suhanan mengutarakan pihak kepolisian telah mengamankan sopir truk tangki Pertamina Patra Niaga yang menabrak pengendara kendaraan bermotor tersebut.

“Jadi semua nanti hasil olah TKP, pemeriksaan, semua yang terlibat pasti kita akan proses. Termasuk pihak-pihak pengelola jalan, apakah ada kelalaian di situ,” ujarnya.

Kondisi Sopir Fit
Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menanggapi kecelakaan truk tangkinya bahwa kondisi sopir truk dalam keadaan baik sebelum terjadi kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.

“Standar Pertamina, sopir mobil tangki itu ada dua. Jadi kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik,” katanya.

Pertamina Patra Niaga selalu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin sebelum sopir melakukan pekerjaannya.

“Sebelum mereka bekerja biasanya kita lakukan pengecekan kesehatan dan dari pengecekan kita, kondisi sebelum bekerja mereka fit dan siap bekerja,” ucapnya.

Walaupun demikian, Alfian Nasution mengaku dia belum memperoleh informasi kondisi sopir tangkinya setelah kecelakaan tersebut. Pasalnya, Pertamina Patra Niaga sedang mengumpulkan keterangan tentang kecelakaan tersebut.

Truk tangki Pertamina Patra Niaga membawa BBM jenis Pertalite dari Tanjung Priok tujuan sejumlah daerah di Cileungsi dan sekitarnya.

“Isinya Pertalite. Itu dari terminal kita di Tanjung Priok, tujuannya untuk beberapa SPBU di daerah Cileungsi dan sekitarnya kalau ga salah dan sekitarnya,” ucapnya.

Kecelakaan truk tangki BBM jenis Pertalite dijamin Pertamina Patra Niaga tidak mengganggu pasokan ini di Jakarta.

“Kita jamin kejadian ini tidak akan menyebabkan gangguan sama sekali terhadap pasokan BBM di daerah Jakarta dan sekitarnya,” ujar Alfian Nasution.

11 Orang Tewas
Dari kejadian ini Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyebutkan 11 orang tewas akibat kecelakaan truk tangka Pertamina Patra Niaga.

“Untuk sementara korban ada di Kramat Jati 11 orang meninggal dunia, tapi ini kita masih cek ulang. Akan kita cek kembali lebih lanjut identitas korban. Nanti kita libatkan tim Dokkes untuk melakukan pemeriksaan korban,” ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman.

Salah satu korban kecelakaan truk tangki Pertamina Patra Niaga teridentifikasi sebagai anggota TNI aktif bernama Suparno, berpangkat Pelda TTU dari kesatuan Spersal Mabes TNI AL.

Dia berdomisili di Komplek TNI AL Blok C 18 Nomor 1, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

“Untuk korban lain masih diidentifikasi,” ujar Babinsa Jatirangga Serda Triyatno.

Kecelakaan truk tangki Pertamina Patra Niaga diduga akibat rem blong sehingga menabrak sejumlah pengendara jalan tepat di sekitar turunan Cikeas.

“Karena mengalami rem blong akhirnya pengemudi mengambil insiatif untuk membanting setir ke arah kiri,” ucap Triyatno. (ant/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button