Keselamatan

2 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Tol Pekanbaru Hari Ini, PII Riau: Alarm Hadapi Musim Mudik

Pada sisi lain Ulul Azmi menghimbau empat poin penting kepada masyarakat.

Pekanbaru, isafetymagazine.com – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Riau menyampaikan keprihatinan sekaligus menyerukan penguatan keselamatan di jalan atas dua kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas tol wilayah Riau.

Kecelakaan lalu lintas yang dimaksud adalah pertama, kebakaran satu unit Pajero Sport di Tol Pekanbaru–Bangkinang yang diduga akibat korsleting listrik.

Kedua, kecelakaan lalu lintas antara Bus PMTOH dan truk tronton di Tol Pekanbaru–Dumai yang menelan korban jiwa.

“Dua kejadian ini menjadi alarm penting, khususnya dalam menghadapi musim mudik. Keselamatan tidak bisa ditawar. Kita perlu pastikan kendaraan layak jalan, pengemudi dalam kondisi fit, dan semua pihak berperan aktif,” kata Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Riau, Ir. Ulul Azmi, ST., CST., IPM., ASEAN Eng pada Rabu (26/3/2025).

Dengan begitu Praktisi Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) sekaligus Pemerhati Keselamatan Publik, Ulul Azmi menilai momentum ini harus menjadi evaluasi menyeluruh terhadap manajemen keselamatan kendaraan dan pengemudi, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025.

“Kami menekankan pentingnya pemeriksaan teknis kendaraan, penguatan budaya keselamatan berkendara, serta pelatihan defensif driving, khususnya bagi sopir angkutan umum,” ujarnya.

Sementara itu Ulul Azmi memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolda Riau dan jajaran Ditlantas, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan seluruh instansi terkait yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam menyambut arus mudik Lebaran.

“Kami mengapresiasi sinergi lintas instansi yang telah melakukan perbaikan infrastruktur jalan, menambah rambu-rambu, memasang penerangan, serta mendirikan posko-posko mudik dan melakukan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat,” ucapnya.

“Ini adalah bentuk kehadiran negara yang nyata dalam menjaga keselamatan warganya.”

Pada sisi lain Ulul Azmi menghimbau empat poin penting kepada masyarakat.

1. Periksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum berangkat.
2. Pastikan pengemudi dalam kondisi sehat dan cukup istirahat.
3. Patuh terhadap rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
4. Manfaatkan layanan posko mudik untuk beristirahat dan mendapatkan informasi.

“Mudik adalah perjalanan pulang yang penuh harapan. Jangan biarkan kelalaian merusak kebahagiaan,” tuturnya.

“Mari kita jadikan Lebaran tahun ini lebih aman dan nyaman untuk semua.” (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button