Regional News

Budaya Keselamatan Berkendara Terus Ditekankan Praktisi HSSE

Keselamatan berkendara selalu diingatkan Praktisi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), A. Sulistyo Prawoto kepada para pengguna jalan di jalan raya.

Jakarta, isafetymagazine.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebutkan sebanyak 1.457 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi selama arus mudik Lebaran periode 18-23 April 2023. Angka itu turun sebesar 19% ketimbang tahun lalu yang mencapai 1.789 kasus.

Kasus kecelakaan pada mudik Lebaran 2023 terdiri dari kecelakaan di jalur non-tol sebanyak 1.436 kasus dan kecelakaan di jalur tol sebanyak 21 kasus. Jika dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan kecelakaan di jalur non tol dari 1.777 kasus, tapi kenaikan kecelakaan di jalur tol dari sebanyak 12 kasus.

Jumlah korban meninggal kecelakaan lalu lintas pada mudik Lebaran 2023 turun 39% dibanding tahun lalu yakni korban meninggal mudik Lebaran 2022 sebanyak 310 orang dan mudik Lebaran 2023 sebanyak 189 orang.

Penurunan juga terjadi pada korban luka ringan yakni mudik Lebaran 2022 sebanyak 2.307 orang dan udik Lebaran 2023 sebanyak 2.013 orang. Begitupula untuk korban luka berat yakni mudik Lebaran 2022 sebanyak 252 orang dan mudik Lebaran 2022 sebanyak 186 orang.

Walaupun demikian, keselamatan berkendara selalu diingatkan Praktisi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), A. Sulistyo Prawoto kepada para pengguna jalan di jalan raya.

Jadi, mereka selamat sampai di kediamanya masing-masing tidak kurang suatu apapun lantaran keselamatan dan kesehatannya yang dinantikan keluarga.

“Para Bapak dan Ibu agar selalu menekankan keselamatan berkendara saat pulang menuju rumah masing-masing,” katanya.

Pernyataan ini disampaikannya saat ‘Reuni V Paguyuban Trah Posentono’ di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu, 24 April 2023. Pada saat yang bersamaan Sulistyo dipercayakan sebagai wakil ketua organisasi tersebut.

Pada kesempatan itu Sulistyo menyerahkan buku pertama yang disusunnya atas dasar pengalaman pribadi sepanjang berprofesi sebagai praktisi HSSE yakni ‘Membudayakan K3 di Perusahaan’ kepada Supervisor PT Dumas Shipyard, Imam Supriyono.

Imam juga merupakan anggota dari ‘Paguyuban Trah Posentono’ yang didirikan 6 Juli sejak 1976 di Surabaya oleh Sukiyo Witosarjono. Organisasi ini dilahirkan guna mempererat tali persaudaraan anak cucu dari keluarga besar Paguyuban Trah Posentono.

Selain itu guna menjalin kerjasama bisnis dari masing-masing anggota yang digelutinya hingga sekarang.

“Saya berharap reuni ini mempererat tali silahturahim dan persaudaraan, apalagi bisa menjalijn kerjasama bisnis,” ujar Ketua Paguyuban Trah Posentono, Widiarso. (adm)

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button