Travel

Berikut Upaya Kementerian PUPR Antisipasi Risiko Kecelakaan di Jalan Letjen S Parman

Tujuan kunker ini untuk memastikan proyek perbaikan akan direalisasi secara cepat.

Bontang, isafetymagazine.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui Jalan Letjen S. Parman yang berlokasi di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) berisiko terjadi kecelakaan lalu lintas (lalin) tinggi akibat penurunan grade jalan nasional.

“Usulan pekerjaan pemangkasan jalan tersebut tengah dalam proses DED (Detail Engineering Desain) dan apabila telah siap readinessnya akan dimulai pekerjaannya di tahun 2024,” kata Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Budiamin.

Hal ini disampaikannya saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI, di Kota Bontang, Kaltim pada beberapa waktu lalu.

Penanganan jalan ini akan dilakukan oleh Balai Besar Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.

Langkahnya dilakukan dengan memangkas badan jalan di sisi kanan dari arah Tugu Selamat Datang sekitar 600 meter dan ketebalan sekitar 10 meter. 

“Konsep penanganan yang dilakukan berupa galian dan pemasangan secant pile sebagai penahan tanah di sisi jalan,” ucap Kepala BBPJN Kalimantan Timur, Reiza Setiawan.

Anggaran yang diusulkan untuk pemangkasan tersebut senilai Rp70 miliar. Saat ini DED sedang dikaji dengan target penyelesaiannya pada akhir Desember 2023.

“Setelah DED selesai, perlu dilakukan kajian lalu lintas juga memgingat persimpangan pintu keluar dari RSUD yang merupakan titik rawan kecelakaan,” tuturnya.

Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho menambahkan tujuan kunker ini untuk memastikan proyek perbaikan akan direalisasi secara cepat.

“Perlu dilakukan sesegera mungkin, sebab menyangkut keselamatan masyarakat,” ucapnya.

Saat kunker itu hadir Direktur Bendungan dan Danau Adenan Rasyid, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Budiamin.

Kemudian, Kepala BBPJN Kaltim Reiza Setiawan dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan II Rojali Indra Saputra

Selanjutnya, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Yosiandi Radi Wicaksono dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Hujarat. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button