Jakarta, isafetymagazine.com – Forum Quality, Health, Safetym and Environment Badan Usaha Milik Negara (FQHSE BUMN) Konstruksi membahas tiga isu Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) sektor tersebut saat menemui Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) di kantornya, Jakarta pada Rabu (9/8/2023).
Isu-isu yang dimaksud adalah pertama, payung hukum keselamatan kerja perlu dikaji dan dievaluasi.
Langkah ini untuk efektifitas implementasi dan penegakan hukum dalam semangat harmonisasi di seluruh sektor, terutama konstruksi dan bidang terkait lainnya.
“Kedua, sukses pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang berkeselamatan dan berkelanjutan untuk daya saing konstruksi nasional menuju kelas dunia di era persaingan global saat ini melalui program QHSE yang handal dalam bingkai semangat meningkatkan ketahanan nasional,” kata Ketua Umum (Ketum) FQHSE BUMN Konstruksi, Subkhan di Jakarta pada Rabu (9/8/2023).
Pernyataannya disampaikan kepada Gubernur Lemhanas, Andi Wijayanto didampingi jajaran kedua belah pihak. Dari FQHSE BUMN Konstruksi hadir pimpinan dari Adhi Karya, Pembangunan Perumahan (PP), Nindya Karya (NK), dan Wijaya Karya (WIKA).
“Program kerjasama pengembangan SDM (sumber daya manusia) baik leadership (kepemimpinan), strategic maupun wawasan kebangsaan yang luas dalam mensukseskan proyek startegis nasional dan suksesnya program dekarbonisasi di sektor konstruksi,” tuturnya. (adm)
