Jakarta, isafetymagazine.com – Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina menilai komitmen dan pemahaman safety (keselamatan kerja) harus diutamakan perusahaan.
Langkah ini dilakukan guna mendukung tansformasi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di lingkungan kerja.
“Lima elemen yang akan kita bawa terhadap transformasi safety diantaranya share values, leadership involvement, everyone is accountable, continuous and constant learning serta support dengan begitu transformasi HSSE kedepannya akan menambah warna,” kata Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro di Jakarta pada Senin (13/5/2023).
Pernyataan ini disampaikannya dalam ‘Upstream HSSE Leader 2023’ yang dihadiri oleh seluruh direksi subholding upstream dan direktur regional dan anak perusahaan terafiliasi serta jajaran management terkait yang berlangsung pada Senin (13/3/2023).
PHE berkomitmen terhadap ‘Ten Principles’ dari United Nations Global Compact (UNGC) dalam strategi dan operasionalnya. Langkah ini sebagai bagian penerapan aspek Environment, Social, and Governance (ESG).
PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional.
Kebijakan itu guna mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmentally Friendly, Socially Responsible, dan Good Governance.
Pada kesempatan itu Wiko Migantoro juga membuka sekaligus menandatangani Komitmen HSSE Manajemen Subholding Upstream Tahun 2023. Penandatanganan ini diharapkan makin menguatkan dan menginternalisasi budaya HSSE di setiap operasi perusahaa
Saat itu juga digelar ‘Workshop for all leaders; Humanizing Safety” by Novellus Solutions Limited yang ditutup dengan peluncuran Computer Based Training (CBT) Process Safety and Asset Integrity Management System (PSAIMS)
Langkah tersebut bertujuan membangun kesadaran tentang keselamatan proses sehingga peserta dapat memahami PSAIMS.
PHE mengelola wilayah kerja hulu migas di domestik dan internasional serta menjadi kontributor lifting nasional sebanyak 68% minyak dan 34% gas pada 2022.
Subholding Upstream, PHE telah terdaftar dalam UNGC sebagai partisipan/member sejak Juni 2022. (adm)