Jakarta, isafetymagazine.com – CN Zahid Konstruksi berpendapat pekerja dapat memotong logam, membentuk sudut potongan, merapikan dan menghaluskan permukaan logam dengan menggunakan mesin gerinda.
Alat ini juga dapat memotong keramik yang terdapat di sektor konstruksi, terutama di pekerjaan fabrikasi dan piping yang mesti digunakan memperhatikan keselamatan.
“Bila cara aman tidak terpenuhi, risiko yang akan muncul sangat besar dan mengerikan, karena alat ini menggunakan kecepatan putaran antara 10.000 rpm sampai 13.000 rpm. Bisa Anda bayangkan jika batu gerindanya pecah,” kata Penulis CN Zahid Konstruksi, Nursahid dalam laman perusahaan tersebut pada Selasa (25/7/2023).
Untuk mengurangi risiko terjadi kecelakaan kerja, maka pengoperasian mesin gerinda mesti mengikuti standar prosedur pemakaian yang benar dan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD).
“Cidera yang sering terjadi akibat penggunaan gerinda adalah sebagian besar mengenai kepala, dada dan tangan,” ujarnya.
Sejumlah APD yang mesti dipakai pekerja saat mengoperasikan mesin gerinda seperti glove (sarung tangan), helmet, face shield, earplug, safety shoes, masker, dan baju kerja. Glove yang dapat digunakan mesti nyaman, tidak kaku dan menutupi semua bagian tangan.
Untuk penggunaan helmet diiringi dengan rambut yang tidak panjang, kalau panjang diikat ke belakang dan masukkan ke alat tersebut.
Langkah guna menghindari bahaya percikan api dan partikel halus yang bisa mengenai mata dapat memakai face shield yang dilengkapu google glass,
Pekerja bisa menutupi telinga untuk menghindari kebisingan dapat memakai earplug yang sudah terstandarisasi secara teknis dan medis supaya tidak merusak telinga manusia.
Pemakaian sepatu bisa berbahan kulit, tidak mudah terbakar, dan bagian jemari kaki terdapat lapisan besi baja yang kuat. Selain itu masker mesti dipakai guna menjaga kesehatan pernafasan.
Terakhir, pakaian yang digunakan adalah pakaian yang tebal dan menutupi semua bagian tubuh.
“Hindari pakaian yang terlalu longgar karena dapat mengakibatkan terbelit batu gerinda atau jika batu gerinda lepas atau pecah masuk ke dalam kolong baju,” ujar Nursahid. (adm)
