Mesuji, isafetymagazine.com– Hutama Karya (HK) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) menyatakan penurunan angka kecelakaan tol dicapainya sebesar 50%-53% selama enam bulan terakhir.
Hal ini bisa diperoleh berkat pengendara mulai menyadari keselamatan di jalan bebas hambatan seperti kondisi badan kurang fit, mengatuk, dan kelelahan berkendaraan. Pengemudi diminta beristirahat saat lelah dan mengantuk.
“Ini sudah mulai dipahami oleh pengguna jalan, dan hampir 70% pengendara beristirahat di jam-jam rawan kecelakaan yaitu dari pukul 2.00 sampai pukul 5.00 WIB,” kata Yoni Satyo Wisnuwardhono, Branch Manager PT Hutama Karya, Ruas ruas Terpeka di Mesuji, Lampung pada Senin (3/8/2021).
Pengemudi kadang menghadapi microsleep yakni kejadian tidur pendek yang berlangsung 1-30 detik selama mengantuk. Kondisi ini terjadi tiba-tiba yang tidak disadarinya baru saja tertidur.
Microsleep bisa terjadi akibat pekerjaan yang monoton (berulangkali) dan kurang tidur. Keadaan ini dapat dihadapi dengan beristirahat di tempat yang telah ditentukan seperti rest area. (ant/adm)