Jakarta, isafetymagazine.com – Kelompok Kerja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menganjurkan masyarakat tetap menggunakan masker medis biasa atau masker bedah saat beraktivitas di luar rumah.
Jenis masker yang disarankan adalah KN95 lantaran memiliki proteksi yang kuat, meskipun ini untuk perawatan pasien-pasien di rumah sakit.
“Kalau untuk aktivitas harian kita, monggo gunakan masker bedah,” kata Sekretaris Kelompok Kerja Infeksi PP PDPI, Dr dr Irawaty Djaharuddin SpP(K) pada Selasa (21/3/2023).
Pada kesempatan terpisah, dr Afriyani Khusna menambahkan masker KN95 bisa menyaring sampai 95% partikel udara berukuran 0,3%, termasuk virus dan bakteri.
Berbagai merek masker KN95 memiliki kualitas dan harga berbeda-beda beredar di Indonesia.
“Masker KN95 ekuivalen dengan masker N95 yang merupakan kelompok Filtering Facepiece Respirator (FFR) sekali pakai (disposable),” ujarnya.
Masker KN95 melindungi pemakainya dari paparan cairan berukuran droplet dan aerosol. Selain itu memiliki fitur face seal fit yang pas dengan kontur wajah pengguna.
Namun, pengguna disarankan melakukan berbagai cara untuk memilih masker KN95
1.Ukuran mesti sesuai usia pengguna
Meskipun telah melewati fit test, ukuran masker harus sesuai dengan usia pengguna seperti anak-anak memerlukan ukuran masker yang lebih kecil agar pas di wajahnya yang relatif mungil.
Rata-rata ukuran masker KN95 untuk anak sekitar 20,5 cm x 11,7 cm, tapi ini masih sulit ditemukan di pasaran. Orang dewasa membutuhkan ukuran masker berukuran 23,4 cm x 12,08 mm.
2.Periksa jumlah layer yang ditawarkan
Masker KN95 mampu menyaring partikel udara hingga 95%, tapi tidak menutup kemungkinan terdapat produk yang efisiensi filtrasi melebihi 95%. Hal ini bisa dicapai dengan jumlah lapisan masker yang lebih banyak.
Center for Disease Control and Prevention menyebutkan makin banyak lapisan sebuah masker, maka proteksinya makin optimal. Jadi, periksa dahulu jumlah layer yang ditawarkan, seperti 4 ply, 5 ply, dan 6 ply.
3.Produk memiliki izin edar
Izin edar dan sertifikat dari lembaga kesehatan dengan kode alat kesehatan dalam negeri dan alat kesehatan luar negeri (AKD/AKL) diikuti 11 digit angka registrasi.
Kode ini menandakan produk telah terdaftar dan dijamin kualitasnya oleh (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) yang bisa dicek dalam laman resmi Kemenkes.
4.Warna dan motif
Pertimbangkan warna dan motifnya supaya tampil modis, karena ini dianggap sebagai pelengkap fesyen.
Masker yang terbuat dari bahan ramah lingkungan biasa lebih nyaman dan lebih lembut dengan kulit.
Pada sisi lain masker KN95 tidak dapat dicuci dengan air atau sabun dan disemprot disinfektan. Masker ini juga tidak dipanaskan atau terpapar suhu tinggi karena dapat mengurangi kemampuan filtrasinya.
Sampai sekarang manufaktur belum menerbitkan tata cara sterilisasi masker sekali pakai, apalagi ini dikhawatirkan akan merusak material masker. Semakin sering masker dipakai, maka kemampuan filtrasi pada masker akan semakin menurun. (tbt/adm)