Surabaya, Isafetymagazine.com – Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) Institut Teknologi Surabaya (ITS) meraih berbagai penghargaan dari kejuaraan internasional atas karya inovasi metaverse keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berupa ‘K3i.verse’.
Penghargaan-penghargaan yang dimaksud adalah Platinum Award pada Kaohsiung International Invention and Design Expo (KIDE) 2023 di Kaohsiung, Taiwan pada Sabtu (2/12/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) yang diikuti 30 negara dengan sekitar 400 karya inovasi.
Selanjutnya, Gold Medal from The President of The International Judges dan Special Award from ALROSA.
Berbagai karya inovasi tadi dihasilkan dari kolaborasi Tim ITS dengan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melalui skema Matching Fund (MF) Kedaireka 2023.
Ketua Tim Peneliti ITS, Dr. Adithya Sudiarno, IDipNEBOSH, GradIOSH mengatakan pada program MF Kedaireka, tim peneliti ditantang untuk memecahkan masalah yang dihadapi PT Pelindo Terminal Petikemas dalam rangka meningkatkan safety awareness para pegawai.
“Dukungan yang luar biasa dari Pelindo Terminal Petikemas tidak hanya membantu tim dalam mengembangkan K3i.verse sehingga dapat meningkatkan safety awareness para pegawai, namun juga berdampak bagi pencapaian rekognisi internasional tersebut,” katanya.
Media pembelajaran safety awareness berbasis metaverse K3i.verse merupakan pionir teknologi metaverse yang diterapkan di lingkungan Pelindo. Langkah ini bisa memfasilitasi program pelatihan, khususnya bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Pelatihan K3 dengan menggunakan K3i.verse telah diimplementasikan di Terminal Peti Kemas Nilam, Terminal Peti Kemas Bitung, dan Terminal Peti Kemas Ambon,” ujarnya.
K3i.verse juga pernah didemonstrasikan pada berbagai kegiatan umum, ucap Adithya Sudiarno, seperti Car Free Day di Surabaya, Jawa Timur dan seminar sharing session di ITS.
“Poin-poin implementasi tersebut menjadi salah satu pertimbangan para dewan juri, sehingga memberikan award kepada tim peneliti.
Pelaksanaan penelitian ini melibatkan tujuh dosen ITS yakni Dr. Adithya Sudiarno, IDipNEBOSH, GradIOSH dan Ratna Sari Dewi, ST, MT, PhD.
Kemudian, Retno Widyaningrum, ST, MT, MBA, PhD dan Dyah Santi Dewi, ST, MEngSc, PhD. Berikutnya, Juwari, ST, MEng.PhD dan Siska Arifiani, SKom, MKom serta Okta Putra
Setianto, ST, MT.
Pengembangan K3i.verse juga melibatkan enam mahasiswa S1 prodi Teknik Sistem dan Industri, yakni Kamila Nur Rosya, dan Ermi Kusherawati.
Berikutnya, Stella Aldora Devi Permatahati, Maulana Yoga Pratama, Muhammad Naufal Fikri, dan Fariz Dwika Kresnaldi sebagai tim pelaksanaan penelitian di lapangan.
“Keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan Matching Fund Kedaireka 2023 sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ucapnya.
Adithya Sudiarno mengutarakan tim peneliti ITS juga mengembangkan ekosistem website dengan link https://bandarsafety.com/.
Ekosistem ini terdiri dari beberapa tools K3 yakni Safety Model Canvas, Ergoku, dan HORShe, serta menampung berbagai e-learning video seputar safety.
“Kami memiliki harapan besar sebagai super app yang dapat menampung berbagai e-learning dan tools seputar K3, bandarsafety akan terus dikembangkan dengan mengikuti perkembangan terbaru dari implementasi K3,” kata dia.
Inovasi bandarsafety juga memperoleh beberapa penghargan pada KIDE 2023 yakni Silver Medal from The President of The International Judges of KIDE 2023,
Lalu, Special Awards from the Korea University Invention Association (KUIA) dan Special Awards from The Highly Innovative Unique Foundation, Kingdom of Saudi Arabia (KSA).
Tim mahasiswa yang mengembangkan inovasi bandarsafety terdiri dari Adi Wira Pratama, Kelvin A Syah Putra, Fadiya Nurazizah, Ahmad Murtaja Dzaky Ma’arij, Aldi Yustisia Supriatna, dan Shafira Rahmaniar.
Mereka semua adalah mahasiswa S1 dan S2 DTSI ITS yang mendalami bidang keahlian K3 yang terlibat dalam riset MF Kedaireka ITS dan Pelindo Terminal Petikemas. (adm)
