Insight
Trending

Penerapan LOTO yang Efektif: Langkah-langkah Praktis untuk Keselamatan Kerja yang Lebih Optimal

Temukan langkah praktis penerapan LOTO untuk lingkungan kerja yang lebih aman

Pada Insight sebelumnya, kita telah membahas mengenai apa dan siapa saja yang terlibat dalam implementasi Lockout dan Tagout. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas contoh penerapan LOTO beserta prosedur atau langkah-langkah praktis dalam pemasangan dan pelepasan energi untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Manfaat Lockout Tagout

Lockout Tagout (LOTO) adalah prosedur keselamatan yang digunakan untuk memastikan bahwa mesin atau peralatan tidak dapat dihidupkan secara tiba-tiba selama proses perbaikan atau pemeliharaan.

Penerapan LOTO memiliki manfaat yang sangat penting dalam lingkungan kerja, di antaranya:

  • Mencegah kecelakaan kerja akibat mesin yang menyala secara tiba-tiba.
  • Melindungi pekerja dari bahaya energi yang tersimpan di dalam mesin atau peralatan.
  • Meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.
  • Memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.

Langkah-langkah Penerapan Lockout Tagout

Prosedur Penerapan LOTO
Foto: Master Lock

Langkah-langkah penerapan Lockout Tagout (LOTO) meliputi identifikasi semua sumber energi yang perlu dinonaktifkan, penguncian peralatan dengan perangkat khusus, pemasangan tagout yang jelas, pengujian untuk memastikan mesin benar-benar mati, dan pembatasan akses ke area kerja yang sedang dalam proses perbaikan.

Selain itu, pelatihan yang tepat untuk pekerja tentang prosedur LOTO juga sangat penting untuk memastikan keselamatan mereka. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan kerja yang disebabkan oleh energi yang tidak terkendali.

1. Identifikasi Sumber Energi

Langkah pertama dalam penerapan LOTO adalah mengidentifikasi semua sumber energi yang perlu dikendalikan. Sumber energi ini bisa berupa listrik, hidrolik, pneumatik, atau energi lain yang terkait dengan mesin atau peralatan.

Jika Anda merasa kebingungan atau memerlukan bantuan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan LOTO Expert dari Masterlock Lockout Solutions. Melalui proses asesmen yang teliti, Masterlock dapat membantu Anda mengidentifikasi potensi kelemahan dan memahami kebutuhan unik perusahaan Anda. Informasi ini penting untuk menyesuaikan solusi LOTO yang tepat dengan kebutuhan keselamatan dan operasional Anda.

2. Persiapan Alat dan Perlengkapan

Ilustrasi Gembok dan Kunci Master Lock
Foto: Master Lock

Pastikan Anda memiliki semua alat dan perlengkapan yang diperlukan untuk penerapan LOTO, termasuk gembok, tagout, kunci pengaman, dan peralatan pelindung diri sesuai dengan kebutuhan.

Pemilihan peralatan dan perlengkapan tersebut harus disesuaikan dengan standar OSHA 29 CFR 1910.147. Misalnya, “one employee, one lock, one key“, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada kunci gembok yang sama yang diberikan kepada lebih dari satu karyawan.

Hal ini berarti menghindari risiko kunci gembok duplikat masuk ke tempat kerja dan mengancam program lockout/tagout.

3. Pemasangan Lockout Tagout

Setelah sumber energi teridentifikasi dan alat-alat siap, langkah berikutnya adalah memasang LOTO sesuai dengan petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan. Pastikan setiap sumber energi terisolasi dengan benar dan tidak dapat diaktifkan.

  1. Lakukan Persiapan untuk Mematikan Mesin atau Peralatan dan Memutuskan Sambungan: Sebelum memulai proses pemasangan LOTO, pastikan untuk melakukan persiapan yang diperlukan untuk mematikan mesin atau peralatan. Hal Ini meliputi mematikan sumber listrik, mematikan mesin secara manual, atau memutuskan sambungan gas atau udara.
  2. Memberitahu dan Memperingatkan Setiap Orang yang Berhubungan dengan Peralatan: Sebelum melakukan pemasangan LOTO, penting untuk memberitahu dan memperingatkan semua orang yang berhubungan dengan peralatan atau terlibat (affected employess) dalam proses mematikan peralatan. Komunikasikan dengan jelas tentang proses yang akan dilakukan dan tanda bahaya (sign) yang mungkin ada.
  3. Peralatan Dimatikan Secara Normal: Pastikan untuk mematikan peralatan secara normal sesuai prosedur yang ditetapkan. Gunakan kontrol yang ada untuk mematikan peralatan dengan aman sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
  4. Mengisolasi Peralatan: Setelah peralatan dimatikan, langkah selanjutnya adalah mengisolasi peralatan dari sumber energi. Ini dapat melibatkan penggunaan switches, valves, atau langkah isolasi lainnya sesuai dengan jenis peralatan yang digunakan.
  5. Memasang Lockout dan Tagout: Setelah peralatan diisolasi, pasang perangkat Lockout yang sesuai untuk mengunci kontrol peralatan dalam posisi mati. Pastikan untuk menggunakan gembok yang sesuai dengan kunci khusus yang hanya dimiliki oleh petugas yang berwenang (authorized employees). Sertakan juga Tagout yang jelas dan terlihat dengan informasi mengenai alasan penguncian dan kontak petugas yang bertanggung jawab.

4. Verifikasi Zero Energy

Sebelum memulai pekerjaan, pastikan untuk memverifikasi bahwa tidak ada tegangan listrik atau energi dari peralatan atau mesin yang tersisa. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan akibat kontak dengan energi yang masih aktif.

Hal ini dikenal umum dengan istilah Lockout Tagout Tryout. Di mana Tryout adalah adalah pendekatan yang menekankan pada pengujian tambahan setelah pemasangan LOTO untuk memastikan bahwa energi yang tersimpan benar-benar telah dilepaskan.

5. Pelepasan Lockout Tagout

Setelah pekerjaan selesai, langkah terakhir adalah melepas LOTO dengan hati-hati. Pastikan area kerja aman sebelum melepas setiap perangkat LOTO dan pastikan semua orang yang terlibat dalam pelepasan LOTO telah diberi informasi yang cukup.

Berikut adalah prosedur pelepasan Lockout Tagout (LOTO) yang harus diikuti untuk memastikan keselamatan saat mengaktifkan kembali peralatan atau mesin setelah proses pemeliharaan atau perbaikan:

  1. Pelepasan LOTO oleh Authorized Employee: Proses pelepasan LOTO harus dilakukan oleh petugas yang berwenang (authorized employee) yang sebelumnya telah melakukan pemasangan LOTO.
  2. Pastikan Peralatan Aman untuk Dioperasikan Kembali: Sebelum mengaktifkan kembali peralatan, pastikan bahwa peralatan yang telah diperbaiki atau sedang dalam perawatan telah aman untuk dioperasikan kembali. Periksa apakah semua pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan telah selesai dengan benar.
  3. Beritahu Seluruh Pekerja yang Terkait dengan Peralatan: Sebelum LOTO dilepas, beritahu seluruh pekerja yang terkait dengan peralatan bahwa peralatan akan diaktifkan kembali. Berikan instruksi atau peringatan tambahan jika diperlukan untuk memastikan keselamatan mereka.
  4. Pindahkan Peralatan Kerja dan Pengaman: Pastikan untuk memindahkan semua peralatan kerja dan pengaman yang telah dipasang selama proses LOTO. Pastikan bahwa tidak ada yang menghalangi operasi normal peralatan.
  5. Periksa Semua Pekerja yang Berhubungan dengan Peralatan: Lakukan pemeriksaan di area kerja untuk memastikan bahwa semua pekerja yang berhubungan dengan peralatan atau mesin dalam kondisi aman dan siap untuk melanjutkan pekerjaan.
  6. Lepaskan LOTO yang Telah Dipasang: Lepaskan perangkat Lockout dan Tagout yang telah dipasang sebelumnya oleh petugas yang berwenang (authorized employees). Pastikan untuk melepasnya dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
  7. Aktifkan Kembali Peralatan atau Mesin: Aktifkan kembali sumber daya atau energi yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan atau mesin sesuai prosedur yang ditetapkan.
  8. Peralatan/Mesin yang Telah Diperbaiki Bisa Digunakan Kembali: Setelah proses pelepasan LOTO selesai dan peralatan telah diaktifkan kembali dengan aman, peralatan atau mesin yang telah diperbaiki dapat digunakan kembali untuk keperluan produksi atau operasional lainnya.

Ingin Meningkatkan Keselamatan di Tempat Kerja? Gunakan Solusi Lockout Tagout Masterlock!

Lockout Tagout Terbaik
Foto: Master Lock

Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan mematuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan oleh OSHA (Occupational Safety and Health Administration), Masterlock Lockout Solutions menawarkan solusi lockout tagout yang dirancang khusus.

Solusi ini bertujuan untuk mencegah pelepasan energi berbahaya yang dapat mengancam keselamatan pekerja. Mengadopsi solusi ini tidak hanya membantu perusahaan memenuhi regulasi OSHA, terutama standar 29 CFR 1910.147 untuk Pengendalian Energi Berbahaya (Lockout/Tagout), tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Referensi:

Pertanyaan Umum tentang Lockout Tagout

Apakah Lockout Tagout Wajib Dilakukan?

Ya, penerapan LOTO di tempat kerja wajib dilakukan sesuai dengan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku. Anda dapat melihat regulasi yang mengatur tentang penerapan LOTO di sini!

Seberapa Sering Lockout Tagout Harus Dilakukan?

Penerapan LOTO harus dilakukan setiap kali ada pekerjaan perbaikan, pemeliharaan, atau pembersihan mesin atau peralatan yang memerlukan pengendalian sumber energi.

Bagaimana Cara Memastikan Kepatuhan Lockout Tagout?

Pastikan untuk memberikan pelatihan kepada semua pekerja tentang prosedur LOTO yang berlaku, melakukan audit secara berkala, dan memastikan bahwa setiap pekerja memahami pentingnya kepatuhan terhadap prosedur LOTO.

Andi Balladho Aspat Colle

Andi Balladho Aspat Colle adalah seorang Occupational Safety & Health yang kompeten. Ia telah menempuh pendidikan S1 dan S2 nya di bidang Manajemen K3. Ia juga aktif menulis untuk berbagi pengetahuan mengenai K3 di website pribadinya andiballadho.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button