Konstruksi

Investasi RI dengan Skema ESG Sebesar 18 Miliar Lebih Dolar AS, Pembiayaan Infrastruktur dengan KPBU

Semua instrumen ini dapat mendukung mitigasi krisis iklim dan memastikan proyek-proyek infrastruktur terus dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip keberlanjutan

Jakarta, isafetymagazine.com – Pemerintah Republik Indonesia (RI) memperoleh investasi sebesar US$18,8 miliar atau Rp305,22 triliun dengan kurs Rp16.240 per dolar AS melalui berbagai instrumen pembiayaan infrastruktur dalam skema environmental, social, and governance (ESG).

Kerangka ESG untuk pembiayaan infrastruktur telah ditetapkan pemerintah sejak 2023 untuk panduan bagi pemerintah dalam menerapkan skema pembiayaan kemitraan pemerintah dengan badan usaha (KPBU) untuk proyek infrastruktur.

“Kementerian Keuangan menyediakan skema Project Development Facility (PDF), instrumen Viability Gap Fund (VGF), dan instrumen pembiayaan dengan skema Availability Payment (AP). Ia juga menawarkan jaminan pemerintah melalui Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF),” kata Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati.

Pernyataan ini disampaikannya dalam di International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, di Jakarta belum lama ini.

Kemenkeu RI menyediakan skema Project Development Facility (PDF), instrumen Viability Gap Fund (VGF), dan instrumen pembiayaan dengan skema Availability Payment (AP). Selain itu jaminan pemerintah melalui Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF), tambahnya.

Semua instrumen ini dapat mendukung mitigasi krisis iklim dan memastikan proyek-proyek infrastruktur terus dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip keberlanjutan, meskipun berskala besar dan penuh risiko.

“Hingga saat ini, dukungan fiskal telah berhasil menarik perkiraan total investasi sebesar US$ 18,8 miliar (Rp 305,22 triliun). Angka ini mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari pembangunan jalan, jalan tol, energi, air, hingga infrastruktur lainnya,” ujarnya.

Pemerintah RI komit terhadap pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Inisiatif ini siap dimanfaatkan oleh investor pada saat sekarang dan investor potensial untuk pembangunan infrastruktur nasional.

Pemerintah RI telah mengumpulkan investasi sebesar US$3,29 miliar atau Rp53,4 triliun melalui SDG Indonesia One. Sebuah platform pembiayaan campuran yang dijalankan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) di bawah Kemenkeu RI.

Investasi tersebut merupakan hasil komitmen dari 38 mitra senilai US$396 juta atau Rp6,45 triliun untuk 111 proyek pembangunan dan tujuh proyek pembiayaan. (adm)

Sumber: Microsoft News (MSN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button